Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Duh Ubi Bakar Cilembu Bikin Saya Ketagihan

6 November 2023   17:50 Diperbarui: 6 November 2023   17:57 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duh ubi bakar cilembu bikin saya ketagihan. (sumber: dokpri/Ani Mulyani)

Kebutuhan karbohidrat tidak hanya didapatkan dari mengonsumsi nasi. Selain jagung dan sagu, mengonsumsi ubi juga dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat pada tubuh.

Salah satu ubi yang populer di Indonesia adalah ubi cilembu. Ubi cilembu atau biasa disebut ubi madu adalah salah satu jenis ubi jalar yang berasal dari Desa Cilembu, Kecamatan Pamuliah, Sumedang, Jawa Barat.

Ubi yang satu ini, terkenal sebagai menu makanan pilihan wisatawan di kawasan Puncak. Lucunya, beberapa kali saya ke Puncak, saya nggak pernah makan ubi bakar cilembu ini. Saya baru coba makan setelah kembali ke Jakarta. Ha-ha.

Nah, jadi tadi pagi tuh, saya nganter istri ke tempat bimbel di daerah PIK I. Kami datang dari arah Cengkareng, melewati Jl. Elang Laut. Di pinggir Danau Elang Laut, terparkir sebuah mobil pick up penuh dengan ubi cilembu.

Istri saya minta saya berhenti sebentar untuk beli ubi bakar cilembu. Saya sempat ragu, apa betul ubinya langsung dibakar di atas mobil?

Ternyata benar saja, ubinya sudah dipanggang di dalam oven dan dibungkus dengan kotak plastik. Harganya murah, cuma Rp 10.000 dapet 6 potong.

Setelah sampai di tujuan, istri saya mengambil dua potong, sisa 4 potong untuk saya. Buru-buru saya ke kantor untuk mencoba ubi bakar cilembu.

Gimana rasanya? Manis seperti madu dan lezat. Teksturnya lembut banget. Pokoknya bikin ketagihan deh. Lain kali harus beli banyak kali ya biar puas. Ha-ha.

Ubi bakar cilembu ini bisa kalian temui di pingir jalan. Kalian juga bisa memanggangnya sendiri di rumah. Berikut ini langkah-langkah praktis untuk memanggang ubi cilembu.

1. Bersihkan ubi cilembu terlebih dahulu.

Langkah pertamanya adalah bersihkan ubi cilembu terlebih dahulu. Kalian bisa menggunakan sikat atau spons agar kotoran tanah yang melengket pada kulit ubi benar-benar bersih.

Tiriskan ubi cilembu hingga kering. Pasalnya, ubi cilembu akan dipanggang bersama kulitnya.

2. Bungkus dengan alumunium foil.

Langkah kedua adalah bungkus ubi cilembu dengan alumunium foil sampai tertutup rapat (agar air sulit masuk ke dalam).

3. Panggang hingga 45 menitan.

Langkah ketiga adalah tata rapi (jangan ditumpuk) dalam posisi tidur di atas wajan anti lengket atau oven. Kemudian biarkan ubi dipanggang selama 45 menit. Jangan lupa setiap 10 menit balik ubinya supaya matangnya marata.

4. Ubi cilembunya siap disantap bersama keluarga deh.

By the way, sekadar infomasi kalau mengonsumsi ubi cilembu ini baik untuk kesehatan, lho! Dikutip dari laman merdeka.com, manfaat ubi cilembu sangat beragam bagi kesehatan.

Ubi cilembu kaya akan serat dan vitamin A. Ubi ini mempunyai mineral khusus, yaitu zat besi, folat, mangan, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, vitamin D vitamin E, yang baik untuk kesehatan kulit.

Selain itu, ubi ini dapat mencegah kanker, mengontrol gula darah, mencegah serangan jantung, meredakan stres, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan kekebalan tubuh, mendukung kesehatan mata, dan membantu menurunkan berat badan.

Wah, ternyata mengonsumsi ubi cilembu benar-benar berkhasiat bagi kesehatan. Gimana, kalian tertarik mengonsumsinya?

Semoga bermanfaat, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun