Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Inilah 4 Spot Spearfishing Terbaik di Pulau Saparua

5 November 2023   12:19 Diperbarui: 5 November 2023   12:28 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan saya dari pelabuhan Tulehu menuju pelabuhan Haria, Pulau Saparua tahun 2019 silam. (sumber: dokpri)

Perjalanan saya dari pelabuhan Tulehu menuju pelabuhan Haria, Pulau Saparua tahun 2019 silam. (sumber: dokpri)
Perjalanan saya dari pelabuhan Tulehu menuju pelabuhan Haria, Pulau Saparua tahun 2019 silam. (sumber: dokpri)

Waktu tempunya sekitar 1-3 jam, tergantung jenis transportasi yang digunakan. Sepanjang perjalanan, anda akan disuguhkan dengan pemandangan laut, pesisir pantai, dan gunung.

Nah, sekarang, saya ingin mengajak anda, khususnya, pecinta spearfishing untuk melihat lebih dekat 4 spot spearfishing terbaik di Pulau Saparua.

Inilah 4 Spot Spearfishing Terbaik di Pulau Saparua

1. Pantai Desa Saparua

Pantai Desa Saparua, selain memiliki pasir putih yang bersih, juga memiliki terumbu karang cantik. Lokasi terumbu karang yang cocok untuk spearfishing adalah di samping Benteng Duurstede.

Meskipun lokasinya tidak terlalu besar, banyak ikan yang bersembunyi di situ. Adik saya, Maikel pernah satu kali menembak ikan kerapu besar berwarna merah kecoklatan di sini.

Selain itu, anda juga bisa menyusuri pesisir pantai Waisisil, yang juga banyak ikannya. Lokasi ini adalah salah satu favorit saya.

Adik saya Maikel berpose dengan hasil tangkapannya. (sumber: dokpri)
Adik saya Maikel berpose dengan hasil tangkapannya. (sumber: dokpri)

2. Pantai Desa Paperu

Pantai Desa Paperu boleh dibilang surganya ikan, karena pantai ini menyimpan banyak sekali terumbu karang. Waktu kami sekeluarga berdomisili di Desa Paperu, ayah saya sering mengajak saya dan adik saya untuk berburu ikan dengan cara spearfishing.

Setahu saya, di antara masyarakat nelayan di Paperu, hanya keluarga kami yang menangkap ikan dengan metode spearfishing. Pada umumnya, nelayan di Desa Paperu menangkap ikan dengan metode menjaring atau memancing.

Hasil spearfishing pada malam hari. (sumber: dokpri)
Hasil spearfishing pada malam hari. (sumber: dokpri)

3. Pantai Desa Booi

Pantai di Desa Booi juga kurang lebih sama dengan pantai di Desa Paperu. Namun, yang membedakan adalah cuaca lautnya lebih ekstrim. Di Pantai Booi gelombang dan arus di bawah laut sangat kuats sekali, sehingga perlu nyali dan tenaga yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun