Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lulus S-1 dan S-2: Kami Bangga Jadi Anak Petani dan Nelayan

30 Oktober 2023   23:03 Diperbarui: 1 November 2023   18:07 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian koleksi buku saya dan istri di ruang belajar. (sumber gambar: dokpri/Ani Mulyani)

Kenapa berani? Karena saat kami mendaftar, gaji kami sangat kecil di bawah UMR (kini berubah menjadi UMP) Jakarta. Beruntung, kampus kami punya belas kasihan. Kami diperbolehkan menyicil uang kuliah tiap bulan.

Meski begitu, kami masih berjuang dengan biaya-biaya lain, seperti biaya makan, biaya buku, biaya fotocopy, biaya transportasi, dan biaya tak terduga lainnya.

Beberapa kali saya terpaksa menjual kardus bekas untuk ongkos bensin ke kampus. Pernah saya buat e-book yang dijual ke teman-teman saya untuk ongkos beli buku.

Pernah saya pinjem uang ke mami Lany - orang tua angkat saya. Pernah saya nunggak uang kuliah selama 1 semester. Bersyukur semua hutang ini lunas.

Istri saya sendiri harus berusaha membagi waktu kuliah dengan waktu mengajar. Berat banget kuliah sambil kerja itu lho! Ini beneran. Tapi, istri saya berhasil melaluinya. Bagi saya, dia seorang pejuang sejati.

Kami bisa seperti hari ini berkat teladan hidup orang tua kami. Orang tua kami memang petani dan nelayan biasa, tapi mereka mengajarkan kami untuk mandiri, segala sesuatu mesti diperjuangkan, tidak boleh bergantung pada orang tua.

Seandainya, ayah saya (alm.) dan ayah istri (alm.) saya masih hidup, mereka pasti bangga banget pada kami. Terima kasih banyak sudah berjuang untuk kami, hingga kami punya pendidikan yang baik hari ini. Kami bangga pada kalian.

Teruntuk teman-teman yang sedang berjuang dalam perkuliahan, khususnya mereka yang berasal dari keluarga petani atau nelayan, tetap semangat dan jangan menyerah, apa pun keadaannya.

Ketika kalian ingin menyerah, ingatlah kembali pada jerih lelah orang tua kalian. Ingatlah kembali pada cita-cita kalian.

Semoga kalian berhasil meraih cita-cita kalian, demi membanggakan kedua orang tua kalian.

Semoga berkenan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun