Tentangga kami ada yang dari Flores beragama Katolik. Ada juga dari Betawi dan Jawa beragama Muslim.
Ketika hari libur tiba, kami biasa kumpul-kumpul sekadar cerita atau makan-makan. Pokoknya, asyik banget.
Meskipun tinggal di kontrakan itu asyik dan menyenangkan. Tapi, ada satu hal yang menurut saya gak mengenakan. Apa itu?
Pertengkaran antar suami-istri yang sering terdengar oleh tetangga kontrakan. Ini yang bikin malu. Sudah sering kami mengamati fenomena ini.
Makanya, saya selalu bilang ke istri, kalau ada masalah yang harus diselesaikan, janganlah sampai terdengar oleh tetangga sebelah.
Bersyukur hingga saat ini kami tetap menjaga suasana damai, dan semoga ini juga menginspirasi tetangga kami.
Nah, itu dia suka dan duka tinggal di kontrakan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H