Belakangan ini, tren food preparation semakin populer, terutama di keluarga milenial. Sebagai informasi, saya dan istri lahir di era tahun 90-an. Di era modern seperti sekarang ini, kami termasuk salah satu keluarga milenial yang melakukan food preparation. Jujur, kami sangat terbantu dengan food prep ini.
Karena itu, dalam tulisan kali ini, saya ingin berbagi manfaat dari food prep dan langkah-langkah praktis yang perlu diperhatikan agar food prep berjalan lancar. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Food preparation, apa itu?
Mungkin, bagi generasi sebelum milenial, istilah food preparation ini begitu asing di telinga. Tenang, saya akan bantu menjelaskannya bagi anda.
Food preparation adalah suatu metode memasak yang dilakukan dengan menyiapkan bahan baku menjadi bahan yang sudah siap diolah (dimasak) untuk periode yang sudah direncanakan.
Biasanya, periode dari food preparation ini adalah untuk beberapa hari atau seminggu. Kalau di keluarga kami, istri saya menetapkan periode waktu untuk satu minggu.
Langkah praktis food preparation
Setelah mengetahui arti preparation, tentu pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana memulai food preparation? Ada beberapa langkah praktis yang perlu anda lakukan agar food preparation dapat berjalan lancar.
Pertama, buat daftar masakan selama satu minggu. Istri saya, termasuk orang yang memiliki perencanaan yang cukup baik sebelum melakukan segala sesuatu.
Dalam urusan masak-memasak, dia akan mencatat daftar masakan yang akan dimasak satu minggu ke depan. Kadang-kadang, atau malah sering, dia meminta saya merekomendasikan menu masakan.
Dan, menu yang selalu saya rekomendasikan adalah sayur asam. Seperti hari ini, dia masakin saya sayur asam. He-he.
Dengan membuat daftar masakan, anda akan terhindar dari pemborosan bahan makanan dan memaksimalkan penggunaannya.