Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

7 Mal Legendaris Ini Pernah Berjaya pada Masanya, Sekarang Sepi Ditinggal Pengunjung

21 Oktober 2023   14:12 Diperbarui: 21 Oktober 2023   14:16 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustri toko dalam mal tutup, karena pegunjung sepi. (sumber gambar: Pexels.com/Mathias Reding)

Hal ini diungkapkan oleh Nidia N Ichsan, Corporate PR and Reputation Management Lippo Malls. Nidia mengatakan bahwa jumlah pengunjung merosot karena jumlah gerai yang masih beroperasi di mal tersebut sudah sangat sedikit.

Menurutnya, ini karena ada rencana untuk renovasi yang dilakukan pihak pengelola. Ya, kita berharap Plaza Semanggi bisa "bangkit" lagi seperti dulu kala.

4. Pusat Elektronik Glodok

Pusat Elektronik Glodok, pada era 1980-an sempat menjadi tempat belanja andalan masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Namun, saat ini kondisinya memprihatinkan.

Jumlah pengunjungnya mulai menurun. Hal ini disebabkan, salah satunya, jual-beli peralatan online (e-commerce) yang kian menjamur, sehingga masyarakat tidak perlu ke Glodok.

5. Mal Grand Paragon

Tidak jauh dari Pusat Elektronik Glodok, ada satu mal lagi bernama Mal Grand Paragon. Lataknya persis di sebarang halte Transjakarta Mangga Besar.

Saya dan istri pernah sekali masuk ke mal ini, saat itu kami menonton bioskop. Sangat sepi sekali, padahal itu sebelum covid-19. Padahal, dari segi bangunannya masih terlihat mewah. Namun, ketika masuk ke dalam tampak sepi sekali.

6. Mal Pulo Gadung Trade Center (PTC)

Mal PTC yang berlokasi di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur ini pernah menjadi destinasi andalan warga Pulogadung, Cakung, hingga Bekasi di Jawa Barat. Namun, mal empat lantai itu kini sepi pengunjung. Pasalnyaa, situasi ini telah berlangsung sebelum covid-19. Pandemi kemudian memperparah kondisi jual-beli di mal tersebut.

7. Plaza Serpong

Selain Jakarta, wilayah Tangerang juga memiliki pusat perbelanjaan mewah sebut saja WTC matahari, Living World Alam Sutera, dan lain-lain. Namun, di antara mal-mal mewah itu, ternyata ada satu mal yang sudah terbengkalai hampir 10 tahun. Mal tersebut adalan Plaza Serpong.

Mal ini berlokasi di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, masih berada di kawasan BSD. Letaknya bersebarangan dengan Soll Marina Hotel.

Plaza Serpong dibangun sekitar tahun 2002, dan baru beroperasi tahun 2003. Akan tetapi, mal ini ditutup tahun 2013. Salah satu sebabnya adalah munculnya mal-mal modern di Tangerang.

Meskipun demikian mal ini menjadi saksi sejarah kelahiran band D'Masiv. Kala itu band D'Masiv mengikuti ajang kopetisi band di Plasa Serpong, tepatnya di area lobby mal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun