Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kronologi dan Fakta Terbaru Serangan Hamas terhadap Israel

9 Oktober 2023   14:27 Diperbarui: 15 Oktober 2023   23:51 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: cnnindonesia.com)

Kedelapan, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mendukung penuh Israel berkaitan dengan perang melawan Hamas. Dia juga menyebut serangan itu sebagai tindakan terorisme.

Kesembilan, tentara Israel menerbangkan lusinan jet tempur dan menyerang kelompok Hamas di Jalur Gaza. Aksi baku tembak terjadi di sejumlah kota di wilayah selatan Israel. Bahkan, serangan ini juga membuat Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza utara mengalami rusak parah. Selain mengalami kerusakan, satu orang karyawan meninggal dunia akibat kejadian itu.

Kesepuluh, serangan Israel ke Gaza dilaporkan menewaskan sekitar 400 orang, termasuk 20 anak-anak dan sekitar 2.000 orang terluka.

Itulah kronologi dan beberapa fakta terkait serangan Hamas ke wilayah Israel dan serangan balasan Israel ke Hamas di Jalur Gaza.

Melihat fakta di atas, saya ingin mengajak Pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk menyuarakan perdamaian bagi kedua negara yang sedang berkonflik. Perang bukan solusi terbaik mengatasi masalah. Perang justru memperparah masalah. Perang hanya membuka "gerbang neraka."

Atas nama kemanusiaan, hentikan perang sekarang! Saya juga menghimbau masyarakat agar tidak terprofokasi dengan perang kedua negara. Mari kita berdoa untuk kedamaian kedua negara, Israel dan Palestina Hamas.

Terima kasih sudah mampir membaca artikel saya. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang pas di hati kalian.

Salam toleransi, salam perdamaian!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun