Di tengah samudra badai yang mengamuk,Â
Di antara gunung yang menjulang tinggi,Â
Ku berdiri tegar, tanpa ragu,Â
Mencari kekuatan yang tak terhingga.
Ku lalui hutan rimba yang liar,Â
Melintasi lembah berbatu dan terjal,Â
Dengan tekad yang menggebu dan penuh semangat,Â
Ku terus maju, tak gentar walau terusir. Â
Dalam kegelapan malam yang gelap gulita,Â
Di dalam kehampaan hati yang terluka,Â
Ku cari sinar di langit yang redup,Â
Menggenggam harapan, ku takkan menyerah.
Lihatlah, di balik awan mendung yang pekat,Â
Ada cahaya yang menyala-nyala berseri,
 Ku jadikan itu pelita dalam gelap,Â
Menuntun langkah-langkahku, memimpin arah. Â
Meskipun badai mengamuk dengan kekuatannya,
 Dan kegelapan mencoba menggulingkan diri,Â
Aku adalah pemegang takdirku sendiri,Â
Dengan tekad dan keberanian, aku akan bertahan.
Jadilah inspirasi, oh jiwa yang merindu,Â
Taklukkan rintangan dengan semangat yang membara,Â
Terangi dunia dengan cahaya keberanianmu,
 Karena di setiap gelap, ada pelita yang menanti. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H