Mohon tunggu...
Billy Fernando
Billy Fernando Mohon Tunggu... Akuntan - Accountant

Boleh lah aku menulis di sini biar tidak blank-blank kali nama aku kalau kalian cari di google. :)

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menggabungkan Dua Dunia, Panduan Menata Keuangan Setelah Menikah

3 Oktober 2024   17:36 Diperbarui: 4 Oktober 2024   23:59 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pernikahan.(porstooleh/ Freepik via kompas.com)

Perubahan Biaya Setelah Menikah

Setelah menikah, ada banyak pengeluaran yang akan berbeda dibandingkan saat masih lajang. Beberapa hal mungkin tidak kalian sadari, tapi penting untuk diperhitungkan dalam perencanaan keuangan keluarga.

Biaya Hidup Sehari-hari, Salah satu perubahan terbesar setelah menikah adalah bagaimana kalian berbagi tanggung jawab keuangan, termasuk biaya hidup sehari-hari seperti sewa rumah, tagihan listrik, makanan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. 

Biaya ini mungkin lebih besar dari yang kalian perkirakan, jadi penting untuk memiliki anggaran bulanan yang terencana.

Asuransi Kesehatan dan Perlindungan Keluarga Setelah menikah, fokus keuangan juga berubah. Selain memikirkan diri sendiri, kalian juga perlu memikirkan perlindungan bagi pasangan dan, nantinya, anak-anak. 

Pastikan kalian memiliki asuransi kesehatan yang memadai dan perlindungan jiwa yang cukup untuk melindungi keluarga dari risiko yang tidak diinginkan.

Biaya untuk Anak (Jika Merencanakan) Jika kalian merencanakan memiliki anak, biaya untuk kebutuhan mereka seperti pendidikan, kesehatan, dan perawatan sehari-hari akan menjadi salah satu pengeluaran besar. Sebaiknya mulai mempersiapkan dana untuk itu sejak awal.

Alokasi Penghasilan dan Aset Pribadi

Setelah menikah, kalian perlu memikirkan bagaimana cara mengelola penghasilan dan aset pribadi agar semua kebutuhan keluarga terpenuhi.

Pendapatan Bersama atau Terpisah? Ada beberapa pasangan yang memilih menyatukan pendapatan dalam satu akun bersama, sementara ada juga yang memilih untuk tetap memisahkannya. 

Kedua cara ini sah-sah saja, selama sesuai dengan kenyamanan kalian berdua. Yang penting, komunikasi terbuka soal pembagian tanggung jawab keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun