Mohon tunggu...
Billy Fernando
Billy Fernando Mohon Tunggu... Akuntan - Accountant

Boleh lah aku menulis di sini biar tidak blank-blank kali nama aku kalau kalian cari di google. :)

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Selamat Tinggal Pembelian Impulsif, Ini Tip Belanja Lebih Terencana

1 Agustus 2024   17:28 Diperbarui: 3 Agustus 2024   16:13 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda juga bisa meng-unfollow akun media sosial yang sering mempromosikan barang-barang yang tidak Anda butuhkan.

5. Gunakan Metode Pembayaran yang Bijak

Metode pembayaran juga bisa mempengaruhi perilaku belanja Anda. Menggunakan kartu kredit sering kali membuat orang lebih mudah melakukan pembelian impulsif karena mereka tidak langsung merasakan dampak pengeluaran. 

Cobalah untuk menggunakan uang tunai atau kartu debit untuk belanja sehari-hari agar lebih sadar akan pengeluaran Anda.

6. Refleksi Diri

Luangkan waktu untuk merenungkan kebiasaan belanja Anda dan pikirkan apa yang bisa Anda perbaiki. Buat catatan tentang pembelian impulsif yang pernah Anda lakukan dan bagaimana perasaan Anda setelahnya. Ini bisa membantu Anda mengenali pola dan belajar dari pengalaman.

Kesimpulan

Pembelian impulsif adalah masalah yang umum dihadapi banyak orang, terutama di era digital saat ini di mana segala sesuatu bisa dibeli dengan mudah dan cepat. 

Namun, dengan kesadaran dan strategi yang tepat, Anda bisa menghindari jebakan pembelian impulsif dan mengelola keuangan Anda dengan lebih baik.

Menghindari pembelian impulsif bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga tentang membuat keputusan yang lebih bijak dan mencapai kebahagiaan jangka panjang. 

Dengan menunda pembelian, membuat anggaran, mengenali pemicu emosional, menghindari godaan, menggunakan metode pembayaran yang bijak, dan melakukan refleksi diri, Anda dapat mengurangi dorongan untuk membeli secara impulsif dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun