Mohon tunggu...
Billy OctharioAlexander
Billy OctharioAlexander Mohon Tunggu... Atlet - Siswa lc

Siswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Haruskah Kami Turun ke Jalan Lagi?

15 Mei 2019   21:39 Diperbarui: 15 Mei 2019   22:05 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki rasa empati untuk menolong mereka yang menderita dan tersingkir.
Kita sebagai manusia, harusnya menjadi sumber pengharapan dan kasih. Kita sebagai manusia hendaknya bisa mencurahkan kasih bagi sesame. Kita sebagai manusia, hendaknya lebih berperilaku manusiawi. Janganlah dalam hidup kita dibutakan hal -- hal duniawi. Hingga pada akhirnya melakukan segala yang kotor demi diri sendiri. Maka dari itu, kemanusiaan harus dilatih secara benar dan teratur. Ayo!!!! Kita buat dunia ini menjadi lebih baik.

Penutup
Gerakan mahasiswa muncul ketika golongan terpelajar yang memiliki pemikiran jauh kedepan melihat keadaan negara yang sedang kacau. Krisis multidimensi yang melanda Indonesia menjadi penyebab inti timbulnya demontrasi besar-besaran hampir di seluruh wilayah Indonesia yang dimulai oleh mahasiswa. Agenda reformasi yang menjadi tuntutan para mahasiswa mencakup beberapa tuntutan, seperti:

*Adili Soeharto dan kroni-kroninya,
*Laksanakan amandemen UUD 1945,
*Penghapusan Dwi Fungsi ABRI,
*Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya,
*Tegakkan supremasi hukum,
*Ciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN.

Dengan tuntutan-tuntutan diatas mahasiswa tidak hanya melakukan aksi di dalam kampus tetapi juga turun ke jalan. Begitu juga dengan mahasiswa Trisakti. Mereka melakukan aksi hingga terjadi bentrok dengan aparat keamanan dan terjadilah penembakan terhadap 4 mahasiswa Trisakti. Dengan adanya penembakan tersebut maka suasana hampir di seluruh Indonesia mulai bergejolak. Terutama di Jakarta, mahasiswa semakin lantang menyuarakan aspirasinya dan banyak terjadi bentrokan-bentrokan hingga ada juga oknum yang memanfaatkan situasi tersebut dengan melakukan penjarahan ataupun perampokan.

Mahasiswa yang tergabung dalam Forkot (forum kota) berhasil menduduki gedung DPR dan MPR dan dari sanalah berhasil mendesak Soeharto lengser dari kursi Presidennya. Struktur dan tatanan pemerintah juga ikut berubah. Selain itu di masyarakat juga terjadi perubahan sosial. Dimana masyarakat yang tadinya kurang memiliki kebebasan dalam menyuarakan aspirasi akibat resresifnya pemerintah menjadi terbuka.  Kemudian, mulai dilindungi Hak Asasi Manusia menjadi salah satu indikator perubahan sosial di Indonesia setelah jatuhnya Orde Baru. Satu catatan yang harus digaris bawahi dari peristiwa tersebut bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan jangan hanya menyuarakan hal-hal yang berbau politik saja tetapi sebaiknya juga memberikan porsi lebih untuk menyuarakan nasib masyarakat

Sumber Informasi :
https://www.academia.edu/Library
https://id.wikipedia.org/wiki/Tragedi_Trisakti
https://brainly.co.id/tugas/2403229

TEMA = Kemanusiaan di Bumi Pertiwi
Karya = Billy Octhario Alexander XF/06

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun