[caption id="attachment_307136" align="aligncenter" width="598" caption="Seniman/Pemusik Tradisional Suku Karo (Sorasirulo.com)"][/caption]
Membaca berita yang dilansir situs Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) dengan judul "Forum Bangso Batak Indonesia, dari Dunia Maya ke Dunia Nyata" terlihat betapa berambisinya kalangan orang-orang Batak mengklaim Suku Karo sebagai bagian dari mereka.
Menurut pemberitaan tersebut, gagasan mendirikan FBBI muncul dari diskusi di dunia maya tentang permasalahan bangsa dan masyarakat Batak di dalammnya. Disebutkan pula, bahwa meski ruang lingkup organisasi ini bersifat lokal namun cakupannya sangat luas, sebab sasarannya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat Batak dalam pembangunan nasional dengan memberdayakan potensi yang ada.
Pada berita tersebut disebutkan bahwa sejumlah masyarakat Batak dari berbagai daerah di Indonesia telah mendirikan Forum Bangso Batak Indonesia atau yang disingkat dengan FBBI, serta secara resmi telah dideklarasikan di Gedung Sasono Adiguno, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (10/5) lalu.
Yang menjadi sorotan kalangan masyarakat Karo terkait keberadaan FBBI adalah karena forum ini diklaim meliputi lima puak Batak, diantaranya Batak Toba, Batak Mandailing/Angkola, Batak Pakpak, Batak Karo, dan Batak Simalungun. Sementara seperti diketahui bahwa kebanyakan orang Karo sangat tidak nyaman disebut sebagai bagian Batak, tetapi mereka menggap bahwa Suku Karo adalah suku yang berdiri sendiri dan bukan merupakan bagian dari suku lain (Baca: Karo Bukan Batak)
Bukan hanya sekedar faktor ketidaknyamanan disebut sebagai bagian dari Suku Batak. Namun pada kenyataanya keberadaan Forum Bangso Batak Indonesia (FBBI) juga dituding telah mengklaim secara sepihak Suku Karo sebagai bagiannya. Bagaimana tidak dari jajaran kepengurusan FBBI sendiri seperti yang dimuat pada pemberitaan situs SIB, tak ada satupun menyertakan warga Karo didalamnya.
Berikut adalah daftar kepengurusan FBBI yang kesemuannya memang diisi oleh orang-orang Batak tanpa menyertakan satu orangpun dari kalangan Suku Karo:
Dewan Pembina
1. Dr Ronsen Pasaribu SH MM
2. Drs Huta Sitorus
3. Dr Mangasi Panjaitan
4. Rajin Tajom Sihombing SAB.
Dewan Pakar
1. Dr Ir James Parlindungan Panjaitan
2. Martin Panggabean PhD.
Ketua Umum
Ir Aris Panjaitan
Wakil Ketua Umum
Saut Pardamean Pangaribuan SH
