Mohon tunggu...
Paskalis FrengkianusBoku
Paskalis FrengkianusBoku Mohon Tunggu... Guru - Guru

main Futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPL Pembelajaran Matematika di SMAS Bhaktyarsa Maumere

12 Desember 2022   12:21 Diperbarui: 12 Desember 2022   13:55 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditulis oleh : Paskalis Frengkianus Boku, S.Pd.

Mahasiswa PPG Daljab Kategori 2 Universitas Nusa Cendana Tahun 2022.

Best Practice (disebut juga praktik baik) adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan pengalaman terbaik tentang keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas profesinya.

Setiap pendidik memiliki banyak pengalaman yang berhasil mengatasi berbagai permasalahan pendidik misalnya masalah peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar

Pengalaman tersebut perlu dituangkan dalam sebuah tulisan yang dapat menginspirasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tulisan ini kemudian disusun menjadi sebuah laporan best practice dengan format yang telah ditentukan

Dalam tulisan ini saya mendeskripsikan. 1)situasi dimana kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. 2) Tujuan yang ingin dicapai 3) Tantangan yang ditemui dalam mencapai tujuan pembelajaran. 4) Aksi terkait langkah -- langkah apa saja yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut atau strategi apa yang digunakan dan bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat dan apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini, 5) bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan ? apakah hasilnya efektif ? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan

  • Latar Belakang 
  • Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :
  • Kurang pemahaman guru terkait karakteritik peserta didik
  • Kurang pemahaman guru dalam menerapkan pendekatan, strategi, metode  dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam pembeljaran matematika di kelas.
  • Kurang pemahaman guru dalam menerapkan pendekatan, strategi, metode  dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam pembeljaran matematika di kelas
  • Guru belum paham dan kurang "foolow up" mengenai perkembangan kurikulum
  • Kurangnya pemahaman dalam memanfaatkan tekonologi informatika dan komunikasi dalam pembelajaran
  • Guru belum bisa mengontrol emosi dengan baik
  • Pada saat penyusunan perangkat pembelajaran kisi -- kisi soal selalu terlewatkan dengan anggapan "nanti di kerjakan " atau terkadang dilupakan, sehingga ketika melakukan evaluasi pembelajaran, prinsip -- prinsip  penilaian terlupakan.
  • Kurangnya motivasi guru terhadap peserta didik dalam hal berliterasi dan numerasi sehingga keampuan peseta didik dalam menganalis dan memecahkan masalah sangat rendah
  • Desain/rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru (Menganalisis IPK) belum ke arah HOTS
  • Guru belum Kreatif dalm membuat PPT (tampilan PPT masih sederhana dan monoton) dan MS. exel
  • Belum mahir menggunakna aplikasi GeoGebra

  • Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena:
  • Sebagian besar guru mengalami permasalah yang sama dengan permasalah yang saya hadapi saat ini
  • Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk mendesain pembelajaran kreatif dan inovatif
  • Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain dalam hal medesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
  • Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi  dan inspirasi guru guru lain bagaimana cara mengatasi permasalahan pembelajaran
  • Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru yang
  • bertanggung jawab dalam medesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan
  • menyenangkan meggunakan model dan  media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan
  • pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik pada
  • materi transformasi geometri ( pencerminan)
  • Tujuan 
  • Tujuan yang ingin dicapai diantara lain:
  • Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi transformasi geometri ( Refleksi/pencerminan)
  • Meningkatkan hasil belajar siswa terkait pemecahan masalah kotekstual (soal cerita) pada materi program linear
  • Meningkatkan hasil belajar siswa terkait pemecahan masalah (soal cerita) pada materi aturan pencacahan (kombinasi)
  • Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang (kubus)

  • Tantangan 
  • Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian wawancara, penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu
  • Rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi transformasi geometri (Refleksi/pencerminan) antara lain:
  • Model pembelajaran yang digunakan guru masih klasikal.
  • Guru belum menggunakan pendekatan kontekstual. Artinya belum menghubungkan masalah kontekstual (Refleksi/pencerminan ) dalam kehidupan sehari -- hari yang berkaitan dengan dengan materi trasformasi geometriKurangnya pengetahuan dan ketrampilan guru dalam penggunaan teknologi, dalam hal ini misalnya penyajian materi dengan powerpint dan penggunaan aplikasi GeoGebra dalam pembelajaran Transformasi Geometri (Refleksi/pencerminan)
  • Kurangnya literasi dan numerasi dari siswa terkait materi trasnformasi geometri

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi yaitu:

  • Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktfitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
  • Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran sehingga mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
  • Guru harus mampu meningkatkan hasil beljar peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang gampang, asyik, seru, menantang dan menyenangkan.

  • Rendahnya hasil belajar peserta didik terkait pemecahan masalah kotekstual (soal cerita) pada materi program linear antara lain:
  • Model pembelajaran yang digunakan masih klasikal. Pembelajaran masih berpusat pada guru
  • Guru belum menggunakan pendekatan kontekstual. Artinya belum menghubungkan masalah kontekstual dalam kehidupan sehari -- hari dengan materi program linear.
  • Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan guru dalam penggunaan teknologi, dalam hal ini penyajian materi dengan powerpoint 
  • Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel (menentukan titik potong, sampai dengan menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian)
  •  Siswa kesulitan dalam membuat model matematika dari soal cerita
  • Kurangnya literasi dan numerasi dari siswa terkait materi program linear

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi yaitu:

  • Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktfitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
  • Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran sehingga mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
  • Guru harus mampu meningkatkan hasil beljar peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang gampang, asyik, seru, menantang dan menyenangkan.
  • Rendahnya hasil belajar peserta didik terkait pemecahan masalah kotekstual (soal cerita) pada materi aturan pencacahan antara lain:
  • Model pembelajaran yang digunakan masih klasikal. Pembelajaran masih berpusat pada guru
  • Guru belum menggunakan pendekatan kontekstual. Artinya belum menghubungkan masalah kontekstual dalam kehidupan sehari -- hari dengan materi aturan pencacahan.
  • Siswa sulit membedakan soal permutasi dan kombinasi
  • Siswa kurang teliti dalam menggunakan operasi faktorial
  • Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan guru dalam membuat power point yang menarik
  • Kurangnya literasi dan numerasi dari siswa terkait materi aturan pencacahan

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi yaitu:

  • Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktfitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
  • Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran sehingga mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
  • Guru harus mampu meningkatkan hasil beljar peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang gampang, asyik, seru, menantang dan menyenangkan.

  • Rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi bangun ruang (kubus) antara lain:
  • Model pembelajaran yang digunakan masih klasikal. Pembelajaran masih berpusat pada guru
  • Kurangnya pengetahuan  guru terkait teorema teorema bangun ruang
  • Kurang penguasaan materi bangun ruang seperti menentukan jarak titik ke garis pada kubus, jarak titik kebidang pada kubus
  • Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan guru dalam penggunaan teknologi, dalam hal ini misalnya penyajian materi dengan powerpint  dan penggunaan aplkasi GeoGebra dalam pembelajaran bangun ruang
  • Guru tidak menggunakan media pembelajaran (alat peraga) Kubus dalam menyampaikan materi bangun ruang

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi yaitu:

  • Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktfitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
  • Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran sehingga mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
  • Guru harus mampu meningkatkan hasil beljar peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang gampang, asyik, seru, menantang dan menyenangkan.
  • Aksi
  • Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah -- langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi transformasi geometri ( Refleksi/pencerminan)

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah -- langkah yang harus dilakukan yaitu :

  • Pemilihan model pembelajaran inovatif
  • Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang inovatif yang dipilih yaitu Model Problem Base Learning (PBL)
  • Proses pemilihan model ini yaitu : mempelajari model model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur
  • Sumber daya yang digunakan yaitu: jaringan internet, buku -- buku yang terkait model model pembelajaran inovatif, buku matematika SMA kelas XI kelompok wajib

  • Pemilihan media pembelajaran inovatif
  • Berdasarkan kajian literatur, strategi yang dilakukan adalah meggunakan media pembelajaran Power point dalam penyajian materi dan LKPD
  • Proses pembuatan media pembelajaran power point dan LKPD dirancang oleh guru sendiri.
  • Sumber daya yang digunakan adalah ; Laptop, buku matematika SMA kelas XI kelompok wajib, jaringan internet, printer, microsoft office word, microsoft office powerpoint, , kertas

  • Meningkatkan keaktifan peseta didik
  • Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP daln Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berpusat pada peserta didik dengan kompetensi dasar, Indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
  • Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan -- kegiatan pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran.
  • Sumber daya yang digunakan adalah kompetensi dan kretifitas guru dalam mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik.

  • Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah -- langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terkait pemecahan masalah kotekstual (soal cerita) pada materi program linear

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah -- langkah yang harus dilakukan yaitu :

  • Pemilihan model pembelajaran inovatif
  • Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang inovatif yang dipilih yaitu Model Problem Base Learning (PBL)
  • Proses pemilihan model ini yaitu : mempelajari model model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur
  • Sumber daya yang digunakan yaitu: jaringan internet, buku -- buku yang terkait model model pembelajaran inovatif, buku matematika SMA kelas XI kelompok wajib

  • Pemilihan media pembelajaran inovatif
  • Berdasarkan kajian literatur, strategi yang dilakukan adalah meggunakan media pembelajaran Power point dalam penyajian materi dan LKPD
  • Proses pembuatan media pembelajaran power point dan LKPD dirancang oleh guru sendiri.
  • Sumber daya yang digunakan adalah ; Laptop, buku matematika SMA kelas XI kelompok wajib semester 1, jaringan internet, printer, microsoft office word, microsoft office powerpoint, , kertas
  • Meningkatkan keaktifan peseta didik
  • Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP daln Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berpusat pada peserta didik dengan kompetensi dasar, Indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
  • Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan -- kegiatan pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran.
  • Sumber daya yang digunakan adalah kompetensi dan kretifitas guru dalam mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik.

  • Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah -- langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan meningkatkan hasil belajar siswa terkait pemecahan masalah (soal cerita) pada materi aturan pencacahan (kombinasi)
  • Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah -- langkah yang harus dilakukan yaitu :
  • Pemilihan model pembelajaran inovatif
  • Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang inovatif yang dipilih yaitu Model Problem Solving
  • Proses pemilihan model ini yaitu : mempelajari model model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur
  • Sumber daya yang digunakan yaitu: jaringan internet, buku -- buku yang terkait model model pembelajaran inovatif, buku teks: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia : Buku Matematika untuk SMA/MA kelas XI  Semester 2, bahan ajar

  • Pemilihan media pembelajaran inovatif
  • Berdasarkan kajian literatur, strategi yang dilakukan adalah meggunakan media pembelajaran Power point dalam penyajian materi dan LKPD
  • Proses pembuatan media pembelajaran power point dan LKPD dirancang oleh guru sendiri.
  • Sumber daya yang digunakan adalah ; Laptop, buku matematika SMA kelas XI kelompok wajib semester 1, jaringan internet, printer, microsoft office word, microsoft office powerpoint, , kertas
  • Meningkatkan keaktifan peseta didik
  • Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP daln Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berpusat pada peserta didik dengan kompetensi dasar, Indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
  • Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan -- kegiatan pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran.
  • Sumber daya yang digunakan adalah kompetensi dan kretifitas guru dalam mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik.

  • Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah -- langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang (kubus)
  • Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah -- langkah yang harus dilakukan yaitu :
  • Pemilihan model pembelajaran inovatif
  • Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang inovatif yang dipilih yaitu Model cooperatif learning 
  • Proses pemilihan model ini yaitu : mempelajari model model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur
  • Sumber daya yang digunakan yaitu: jaringan internet, buku -- buku yang terkait model model pembelajaran inovatif, buku teks: Sukino, Buku Matematika untuk SMA/MA kelas X kelompok Wajib Semester 2


  • Pemilihan media pembelajaran inovatif
  • Berdasarkan kajian literatur, strategi yang dilakukan adalah meggunakan media pembelajaran Power point dalam penyajian materi dan LKPD
  • Menggunakan alat peraga
  • Proses pembuatan media pembelajaran power point dan LKPD dirancang oleh guru sendiri.
  • Sumber daya yang digunakan adalah ; Laptop, buku matematika Sukino, Buku Matematika unutk SMA/MA kelas X kelompok Wajib Semester 2, jaringan internet, printer, microsoft office word, microsoft office powerpoint, , kertas

  • Meningkatkan keaktifan peseta didik
  • Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP daln Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berpusat pada peserta didik dengan kompetensi dasar, Indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
  • Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan -- kegiatan pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran.
  • Sumber daya yang digunakan adalah kompetensi dan kretifitas guru dalam mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik.


  • Hasil dan Dampak
  • Hasil dan dampak langkah -- langkah yang telah dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi transformasi geometri ( Refleksi/pencerminan) yaitu hasil dirasakan sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari :
  • Penggunaan model pembelajaran problem Base Learning dan akttivitas yang berpusat pada peserta didik sangat membantu dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran sehingga selain meningkatkan keaktifan juga mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran
  • Penggunaan media powerpoint dan LKPD sangat membantu peserta didik dalam menjelaskan sifat -- sifat dan konsep konsep transformasi geometri refleksi serta menggunakan  konsep operasi matriks trasnformasi geometri refleksi untuk mencari bayangan dari titik , garis  dan kurva

Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang jika pembelajaran menggunakan model Problem Base Learing dan menggunakan media Power point dan LKPD yang dapat dilihat dari hasil wawancara dan hasil quis. Faktor keberhasilan  pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media dan model pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat. Berdasarkan proses  dan aktivitas pembelajaran telah dilaksanakan guru, hal positif yang bisa diambil adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media pembelajaran agar menjadi gampang, asyik, seru , menantang  dan menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran yang nantinnya berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.


  • Hasil dan dampak langkah -- langkah yang telah dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terkait pemecahan masalah kotekstual (soal cerita) pada materi program linear yaitu hasil dirasakan sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari :
  • Penggunaan model pembelajaran problem Base Learning dan akttivitas yang berpusat pada peserta didik sangat membantu dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran sehingga selain meningkatkan keaktifan juga mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran
  • Penggunaan media powerpoint dan LKPD sangat membantu peserta didik dalam Menentukan model matematika program linear dua variabel dari masalah kontekstual

Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang jika pembelajaran menggunakan model Problem Base Learing dan menggunakan media Power point dan LKPD yang dapat dilihat dari hasil wawancara dan hasil quis. Faktor keberhasilan  pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media dan model pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat. Berdasarkan proses  dan aktivitas pembelajaran telah dilaksanakan guru, hal positif yang bisa diambil adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media pembelajaran agar menjadi gampang, asyik, seru , menantang  dan menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran yang

  • Hasil dan dampak langkah -- langkah yang telah dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terkait pemecahan masalah (soal cerita) pada materi aturan pencacahan (kombinasi)
  • yaitu hasil dirasakan sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari :
  • Penggunaan model pembelajaran problem Solving dan akttivitas yang berpusat pada peserta didik sangat membantu dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran sehingga selain meningkatkan keaktifan juga mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran
  • Penggunaan media powerpoint dan LKPD sangat membantu peserta didik dalam menjelaskan konsep kombinasi dan menentukan banyaknya hasil yang mungkin dengan kaidah kombinasi dari masalah kontekstual

Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang jika pembelajaran menggunakan model Problem Solving dan menggunakan media Power point dan LKPD yang dapat dilihat dari hasil wawancara dan hasil quis. Faktor keberhasilan  pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media dan model pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat. Berdasarkan proses  dan aktivitas pembelajaran telah dilaksanakan guru, hal positif yang bisa diambil adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media pembelajaran agar menjadi gampang, asyik, seru , menantang  dan menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran yang nantinnya berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.

  • Hasil dan dampak langkah -- langkah yang telah dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang (kubus) yaitu hasil dirasakan sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari :
  • Penggunaan model pembelajaran cooperatif leraning dan akttivitas yang berpusat pada peserta didik sangat membantu dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran sehingga selain meningkatkan keaktifan juga mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran
  • Penggunaan media powerpoint, alat peraga kubus dan LKPD sangat membantu peserta didik dalam mendeskripsikan jarak antar titik ke garis dalam ruang pada  kubus serta menentukan jarak titik ke garis dalam ruang pada kubus

Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang jika pembelajaran menggunakan model cooperatif learning dan menggunakan media Power point dan LKPD yang dapat dilihat dari hasil wawancara dan hasil quis.

Faktor keberhasilan  pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media dan model pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat.

Berdasarkan proses  dan aktivitas pembelajaran telah dilaksanakan guru, hal positif yang bisa diambil adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media pembelajaran agar menjadi gampang, asyik, seru , menantang  dan menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran yang nantinnya berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun