Mohon tunggu...
Billa Safira
Billa Safira Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

@billasafira_

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Patahan Putih

4 Oktober 2019   06:40 Diperbarui: 4 Oktober 2019   06:44 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenyata... aku mengalami Pengapuran Sendi disebelah kiri kakiku atau dokter memvonisku dengan sebutan Osteoarthritis Genu Sini Grade I-II.

Aku tak tahu mengapa aku bisa begitu yang aku lihat dari hasil tersebut ada patahan putih runcing diantara tulang lututku, aku hanya merasakan sakit yang membekas kalo-kalo kakiku kelamaan berdiri untuk menopang berat tubuhku tanpa disadari pun terkadang kakiku tiba-tiba bergeser. 

Keadaan berubah sangat hening, hening sekali tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut siapa pun. Setelah mengatahui hasil tersebut, aku merasa seketika batu besar menghantam dadaku sangat keras. 

Ibuku hanya bisa terdiam mendengar kabar tersebut, aku merasakan air yang keluar dari mataku ini ingin sekali menetes tetapi aku hadang sekuat mungkin agar aku terlihat baik-baik saja dihadapan ibuku yang terlihat sangat amat kaget itu.

Tersirat kata-kata di pikiranku yang inginku ucapkan. "Mengapa itu terjadi padaku?bagaimana jika kakiku tidak bisa menopang lagi tubuhku dan aku tidak bisa berjalan lagi?".

Dengan berjalannya waktu aku membiasakan diri untuk tidak larut memikirkan itu, aku berusaha menjaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi susu secara teratur. 

Mungkin ini pelajaran untukku agar aku selalu bersyukur kepada allah SWT sampai saat ini aku masih bisa berjalan untuk menjalani aktifitas sehari-hari. Karena diantara kalian pun pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang belum tentu orang bisa.

Syukuri apa yang telah allah SWT berikan jangan mengeluh pada keadaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun