Satib juga melihat, selama ini proyek jalan tol merupakan investasi swasta yang berorientasi pada keuntungan, bukan sekedar jasa. Beda dengan jalan umum, jalan desa atau negara yang hanya untuk pelayanan. Kalau tol berbayar, untunglah yang dihitung, katanya.
(radarjember.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!