Mohon tunggu...
Billal rioSaputra
Billal rioSaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sebagai media pengumpulan tugas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

APBD untuk Kelanjutan Infrastruktur

30 April 2024   18:34 Diperbarui: 30 April 2024   18:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dengan anggaran APBD yang sangat besar, pemerintah tentunya tidak lepas tanggung jawab. Diperlukan adanya pengolahan dana agar dana yang masuk dan keluar dapat digunakan secara optimal dan terkoordinir dengan baik. Anggaran yang diperoleh biasanya digunakan untuk keperluan akan pendidikan, kesehatan, pelayanan umum, dan infrastrutur daerah. Jika keperluan-keperluan tersebut tercukupi, produktivitas masyarakat akan meningkat karrna pelayanan yang sudah disediakan cukup untuk memenuhi kegiatan masyarakat.

Sektor infrastruktur juga menjadi suatu hal yang perlu di garis bawahi dalam anggaran belanja daerah. Infrastruktur merupakan suatu sarana (fisik) pendukung agar pembangunan suatu daerah dapat terwujud. Infrastruktur dibangun untuk membantu atau menyongsong kehidupan manusia, memberikan fasilitas yang mempermudah kehidupan manusia. 

Infrastruktur terdiri dari banyak jenis, mulai dari sarana tempat tempat tinggal, transportasi, prasarana (ketersediaan air bersih, dan jaringan listrik). Infrastruktur  Penggunaan APBD untuk infrastruktur akan menjadikan daerah lebih maju.

Selain itu, suatu kota pasti menghadapi tantangan dalam memantau dan mengevaluasi jalannya keuangannya. Dengan begitu, Jember harus lebih fokus pada pembuatan APBD yang realistis dan komprehensif dengan memperhitungkan aliran pendapatan daerah yang terbatas dan permintaan pendanaan yang bersaing. Hal ini memungkinkan untuk melibatkan sumber dana baru, contohnya yaitu investasi asing. Jember juga harus memastikan praktik pengelolaan keuangannya transparan dan tepat sasaran dengan mekanisme yang jelas untuk memantau dan terus mengevaluasi keuangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun