Hari raya imlek atau tahun baru China adalah sebuah perayaan yang penuh makna simbolis khususnya bagi masyarakat Tionghoa. Tidak hanya banyaknya tradisi keagamaan di dalamnya, perayaan imlek juga memiliki beberapa hidangan khas yang biasa disajikan dan pastinya dinanti -- nantikan bagi mereka yang merayakan. Â
Layaknya perayaan hari raya umat Islam yaitu Idul Fitri dan Idul Adha, pada saat imlek juga terdapat banyak kudapan, Â mulai dari makanan manis, gurih ataupun pedas semuanya sudah tersedia secara lengkap di meja.
Dari banyaknya makanan khas imlek ternyata juga terdapat makna yang terkandung di dalamnya loh. Jadi ini dia macam -- macam makanan khas Imlek beserta maknanya!
Telur rebus teh
Kudapan yang dibuat dengan cara memasukkan telur yang sudah direbus ke dalam air teh ini adalah makanan yang wajib dihidangkan saat Imlek. Menyimbolkan kesuburan dan kesejahteraan dalam budaya China.
Ikan
Hidangan yang selanjutnya adalah ikan, ikan yang biasa dihidangkan saat perayaan Imlek adalah ikan bandeng.
Duri yang terdapat pada ikan disamakan dengan cobaan yang ada dalam hidup, sama ketika memakan ikan maka harus sabar memisahkan duri dengan dagingnya maka begitu pula setiap rintangan dalam hidup harus dihadapi dengan sabar.
Makanan yang satu ini paling identik ketika perayaan Imlek, semua orang pasti tahu kue keranjang. Kue keranjang memiliki tekstur yang mirip dengan dodol yang terbuat dari tepung ketan dan gula.
Dibalik cita rasanya yang manis, kue keranjang memiliki makna keberuntungan dan kemakmuran yang akan semakin meningkat.
Kalian pasti sudah pernah merasakan kue bercita rasa manis ini, kue yang dibuat dengan banyak lapisan di dalamnya juga merupakan makanan khas yang disajikan saat merayakan Imlek.
Masyarakat tionghoa sering memberikan kue ini pada saat mengunjungi kerabat mereka, hal ini mereka lakukan karena secara tidak langsung mereka mendoakan keberuntungan dan rezeki kepada kerabat yang diberikan kue tersebut.
Buah jeruk yang berbentuk bulat seperti matahari melambangkan kebahagiaan yang memberi keberuntungan, dan warna oranye dari kulit jeruk menyimbolkan emas sehingga ketika sesama anggota keluarga saling memberikan jeruk mereka saling mendoakan untuk kemakmuran dan kebahagiaan.
Dalam bahasa Mandarin, kudapan ini dikenal sebagai chngshu min yang memiliki arti mie panjang umur. Walaupun bentuknya sama seperti mie pada umumnya, sebenarnya mie ini lebih panjang daripada mie biasanya.
Masyarakat tionghoa percaya apabila menyeruput mie ini tanpa terputus maka sepanjang tahun rezeki akan lancar.
Camilan yang biasa ditemui ketika Imlek ini menjadi simbol kesuburan bagi yang ingin mendapatkan keturunan.
Kacang yang diolah menjadi permen degan cara dicampurkan dengan sirup gula ini populer di kalangan masyarakat china dengan sebutan hu shng tng.
Selain kue keranjang yang dipersembahkan kepada Dewa Tungku, permen kacang juga merupakan salah satu makanan yang turut dihidangkan dalam persembahan.