selain terungkapnya kasus ditemukannya 67 DNA berbeda didalam tubuh seorang gadis 8 tahun, perdagangan manusia dan kekerasan yang dialami para Imigran juga membuat kaget Kari Lake dan timnya.
Diduga para perempuan dan anak-anak perempuan sering menerima radupaksa dari para petugas Imigrasi kepada mereka, kuat dugaan bahwa apa yang dilakukan para petugas adalah agar para Imigran Mexico yang ilegal dapat dengan mudah untuk memasuki Amerika Serikat.
Petugas Imigran yang seharusnya melindungi mereka, justru menjadi ancaman terbesar bagi kehidupan mereka.
Dan hingga kini, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan dari kasus ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H