Selasa, 7 November 2023, Tim PPM MBKM Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Yayasan Al-Jenderami, Selangor, Malaysia berkesempatan untuk mengeksplor Galeri Warga Emas Yayasan Al-Jenderami. Galeri Warga Emas merupakan sebuah tempat atau wadah yang disediakan oleh Yayasan Al-Jenderami untuk menampung hasil karya dari nenek-nenek di sana.
Dr. Zakiah yang merupakan kepala pengurusan warga emas (lansia) di Yayasan Al-Jenderami mengatakan,
"Galeri ini memang dimaksudkan sebagai tempat untuk terapi mental warga emas khususnya".
Karya yang dibuat pun beragam, tidak hanya lukisan melainkan juga terdiri dari bantal alas duduk, dompet, hingga minyak urut. Semua itu merupakan hasil karya dari Warga Emas Al-Jenderami. Keberadaan Galeri ini dinilai cukup menarik, karena mampu memberikan wadah bagi Warga Emas untuk berekspresi dan menyalurkan hobi. Tidak hanya untuk dipamerkan, namun karya-karya tersebut juga dijual. Target pasarnya adalah para pengunjung atau tamu yayasan yang asalnya pun dari berbagai macam negara di dunia, terlebih jika waktu perayaan Maulid Nabi tiba.
Pada hari ini, kami juga diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan bersama Warga Emas di Galeri Warga Emas (WE) Al-Jenderami. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin warga emas, khususnya anggota galeri yang ditujukan untuk memberikan hiburan dari rasa bosan dan kesepian sekaligus menumbuhkan rasa happiness bagi mereka. Kegiatan ini adalah mewarna bersama. Di mana, sudah disediakan beberapa kanvas dengan motif ataupun gambar dari lilin sehingga nenek dan kami tinggal melakukan pewarnaan dengan menggunakan cat air. Â Kegiatan mewarna ini berlangsung dengan suasana fun dan enjoy. Para nenek sangat menikmati bagaimana mereka memberi warna di atas kanvas putih tersebut sembari bercengkrama dan bersenda gurau dengan kawan lainnya, juga kami. Suasana dan aktivitas semacam ini sangat bermanfaat bagi warga emas di Al-Jenderami, karena mereka bisa melepas penat dengan melakukan aktivitas yang mendatangkan kebahagiaan dan cukup santai dalam pengerjaannya.
 Dengan mengikuti kegiatan ini kami mendapatkan preferensi tentang aktivitas apa yang dapat silakukan untuk memberdayakan lansia tanpa harus memberikan tekanan kepada mereka. gagasan semacam Galeri WE ini menurut kami cukup berhasil, baik dalam memberikan asupan kebahagiaan maupun finansial. Meskipun dalam aspek finansial sejatinya para nenek tidak terlalu membutuhkan itu, bahkan mungkin hanya dirasa sebagai bonus apabila karyanya laku terjual. Namun yang terpenting adalah tentang perasaan yang timbul dari kegiatan tersebut, dapat mengusir rasa jenuh dan kesepian. Oleh karena itu, menurut kami program seperti ini dapat di-ATM (amati, tiru, modifikasi) kan untuk turut diterapkan pada panti-panti lansia yang ada di Indonesia, khususnya Yogyakarta.
Kami juga berharap hubungan antara prodi PMI UIN Sunan Kalijaga dengan Yayasan Al-Jenderami dapat terus berlanjut dan semakin baik ke depannya, karena adanya program PPM MBKM ini memberikan pengalaman serta pembelajaran yang luar biasa kepada mahasiswa PMI sekaligus unutk membangun relasi internasional mereka
