Hasil dan diskusi dalam penelitian Dede Junarko dengan judul Isu Kantong Belanja Ramah Lingkungan: Makalah Konseptual Tahun 2022
Jika dilihat dari jumlah karbon yang dihasilkan dari tiap-tiap jenis bahan tas, maka bahan dasar kain merupakan penyumbang terbanyak. Berarti, tas kain sangat buruk bagi lingkungan, sedangkan tas plastik merupakan yang terbaik di antaranya.Â
Tetapi, dari satu sudut pandang, cara pemakaian masing-masing bahan tas tersebut. Jika tas plastik digunakan berkali-kali, maka dampaknya juga akan jauh lebih baik bagi lingkungan daripada hanya menggunakan yang sekali pakai. Selain sampah plastik yang semakin menumpuk dan sulit terurai jika menggunakan sekali pakai, ternyata CO2 yang semakin banyak di atmosfer juga berdampak buruk bagi lingkungan.Â
Sama halnya dengan bahan tas dari kertas dan kain. Jika kita menggunakannya berkali-kali, maka dampak buruk dari CO2 di atmosfer juga bisa dikurangi. Tetapi, jika kita akan menggunakannya berkali-kali, perlu juga untuk memperhatikan ketahanan dari bahan-bahan tersebut.Â
Tas kain lebih tahan atau gak mudah sobek jika dibandingkan dengan tas plastik dan kertas. Jadi, tas kain bisa lebih tahan lama dalam penggunaannya, sehingga bisa digunakan berkali-kali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H