Membaca adalah Cara Melihat Permasalahan dari Sudut Pandang yang Berbeda

Apakah anda adalah orang yang gemar membaca?

jika iya, apa jenis bacaan yang anda gemari?

buku? surat kabar? majalah? jurnal? atau...status sosial media?.

Baiklah, apapun itu yang penting adalah membaca.

Kali ini saya ingin berbagi tentang opini saya mengenai apa sebenarnya arti membaca.

Saya sangat suka membaca, tidak terbatas dalam bidang atau jenis bacaan tertentu. apapun itu yang penting adalah membaca. Bagi saya membaca adalah suatu proses berkenalan dengan teman dimana teman saya itu adalah penulis dalam wujudnya sebagai buku atau majalah dan sebagainya. Teman saya ini akan membawa saya kedalam sudut pandang dirinya dan membuat saya melihat segala kisah dari sudut pandangnya dan sudut pandang saya pribadi. kemudian setelah saya membaca kisah teman saya itu, saya mendapatkan sesuatu perasaan baru yang saya sebut sebagai "makna" ini terjadi jika anda benar - benar mencoba menjadi pembaca sekaligus pendengar yang baik. Maksudnya?

jadi seperti ini, saya misalkan si B membaca novel X, dia menghabiskan waktu seharian membaca novel tersebut kemudian setelah selesai dan ditanya apa apa yang kamu dapat dari novel tersebut? dia hanya mengatakan "ya...novelnya bagus". menurut saya ini disebut si B membaca novel dan menyukainya.

jika setelah membaca novel X si B lalu mengatakan " novel yang baik, saya rasa penulisnya mencoba menceritakan tentang bla...bla..bla". maka si B telah berusaha berdiskusi tentang kisah novel melalui sudut pandangnya. disini lah proses  belajar terjadi secara tidak langsung.

Terus, korelasinya dengan masa kini apa?

Oke, sekarang kita melihat kampanye untuk menggerakkan minat baca di Indonesia sedang gencar dilakukan. Gunanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda akan pentingnya menambah pengetahuan. Saya tentu sangat mendukung gerakan ini karena sebuah inovasi akan muncul jika seseorang gemar mencari tahu melalui membaca. Nah, yang ingin saya sampaikan adalah berusahalah untuk memahami jalan cerita penulisnya, tidak perlu terlalu mendalam. 

Paling tidak kita tahu kemana arah cerita dan apa pesan yang ingin disampaikan penulisnya dan tidak hanya berhenti di satu sumber bacaan saja, baca beberapa sumber lain sebagai referensi. dengan begitu khazanah bacaan dan perbendaharaan kata kita menjadi kaya. Secara tidak langsung anda merasakan perubahan pada diri anda, cara anda melihat satu permasalahan pun akan berbeda. Jika dulu cenderung secara instan mengomentari sesuatu tanpa mengecek sumbernya, ketika anda rajin membaca dan memahaminya maka anda akan menjadi pribadi yang lebih arif menanggapi suatu permasalahan. Menjadi pribadi yang lebih hati-hati menyikapi sesuatu.

Saya harap apa yang saya coba sampaikan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Saya pribadi pun terus memperbaiki cara saya membaca dan selalu saya terapkan bahwa membaca adalah bentuk lain dari diskusi.

Selamat Membaca dan Berdiskusi bagi anda semua...