Alhlul fajr adalah orang yang mengisi waktu fajar dengan ibadah, berzikir, berdo’a, sholat fajar dan sholat subuh berjamaah di masjid. Di penghujungbulan Desember ini waktu fajar itu kira-kira antara jam 04.00 – 04.25. Rentang duapuluh lima menit tersebut merupakan saat yang sangat istimewa. Beberapa keistimewaan di antaranya adalah sebagai berikut:
- Disaksikan duamalaikat
أقم الصلاة لدلوك الشمس إلى غسق الليل وقرآن الفجر إن قرآن الفجر كان مشهودًا
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan dirikanlah pula shalat subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan oleh malaikat.(Al Isra:77)
Imam At Thobari menjelaskan pada kitab tafsirnya bahwa Malaikat penjaga siang dan malam melakukan pergantian di waktu fajar. Saat itulah kedua malaikat tersebut menyaksikan hamba Allah yang lagi sholat. Pada hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah disebutkan bahwa para malaikat setelah selesai bertugasditanya oleh Allah saw, “bagaimana keadaan hambaku ?” malaikat penjaga malam akan menjawab, “ “si fulan hambaMu saya tinggalkan dalam keadaan sholat” dan ketika malaikat penjaga siang ditanya Allah akan menjawab yang sama, “ si fulan ketika aku datang dalam keadaan sholat”. Malaikatmenjadi saksi ahlul fajr yang mengisi waktu istimewa itu dengan ibadah.
Penulis kitab Al Majmu’ , Muhyiddin al Nawawi membagi waktu subuh itu menjadi tiga yaitu, waktu fajar, waktu ikhtiyar dan waktu jawaz. Bila kita baru bangun tidur jam 04.30 WIB maka malaikat penjaga malam sudah menghadap Allah untuk memberi laporan. Ketikaditanya Allah tentang apa yang kita kerjakan ia akan menjawab, “hambamu si fulan ketika aku tinggalkan masih tidur,” lalu di saat lain malaikat penjaga siang akan menimpali, “hambamu ketika aku datang masih tidur”. Sungguh malang orang yang telat bangun pagi. Sholat subuhnya memang masih sahtetapi tidak mendapatkan keistimewaan ahlul fajr, sebab waktu fajar sudah lewat. Ia sholat subuh di waktu ikhtiyar bahkan mungkin waktu jawaz.
- Sholatnya menjadi penghalang dari api neraka
Rasulullah memberi garansi kepada ahlul fajr, bahwa di hari kiamat nanti mereka tidak akan terjilat api neraka, sebagaimana hadis riwayat Muslim.
« لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا ». يَعْنِى الْفَجْرَ وَالْعَصْرَ
Sebaliknya karena aktifitas ibadahnya di waktu fajar Allah akan menganugerahkan kepadanya surga, sebagaimana hadis riwayat Bukhari dan Muslim
(من صلى البَرْدين دخل الجنة)), والبردان: الفجر والعصر
- Di hari kiamatahlul fajr akan melihat wajah Allah
Kenikmatan yang paling tinggi bagi ahli surga adalah mereka akan dapat melihat wajah Allah.
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِىُّ ٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - فَنَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةً - يَعْنِى الْبَدْرَ - فَقَالَ « إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لاَ تُضَامُّونَ فِى رُؤْيَتِهِ ، فَإِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لاَ تُغْلَبُوا عَلَى صَلاَةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا » . ثُمَّ قَرَأَ ( وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ ) .
Artinya: Diriwayatkan dari Humaid, saat itu kami bersama nabi saw. di malam bulan purnama, ketika kami melihat bulan rasulullah bersabda, “ sesungguhnya kalian akan melihat Tuhanmu sebagaimana kalian melihat terangnya bulan purnama ini tanpa kesulitan dalam melihatnya, kerjakanlah sholat sebelum terbit matahari (subuh) dan sebelum terbenam (asar).” Kemudian rasulullah membaca ayat
( وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ )
(bertasbihlah kepada Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam)
- Ibadahnya ahlul fajr dihitung ibadah semalam suntuk
Walaupun ahlul fajr hanya beribadah 15 menit, tetapi Allah melipatganadakan pahalanya seperti ai telah memakai seluruh malam untuk sholat. Sabda nabi yang diriwayatkan Muslim:
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِى جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ »
Artinya: barang siapa sholat isya berjamaah maka ia seperti telah sholat separuh malam, dan barang siapa yang sholat subuh berjamaah maka ia seperti telah sholat semalam suntuk.
- Ahlul fajr berada dalam lindungan Allah
Manusia sering risau dengan kondisi hidupnya, sehingga menjalaninya dalam keadaan gamang. Tidak demikian bagi ahlul fajr sebab akan mendapat perlindungan Allah sebagaimana sabda nabi yang diriwayatkan Muslim.
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ َ ».
Artinya: siapa yang sholat subuh maka ia dalam perlindungan Allah
- Ahlul fajr di hari kimat akan bercahaya
Ahlul fajr yang rela menembus gelapnya malam untuk sholat di masjid akan diganjar Allah dengan cahaya di hari kiamat, bahkan cahaya itu akan datang dari dirinya. Sebagaimana hadis nabi riwayat Abu Dawud:
بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِى الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ».
Artinya: Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan malam untuk sholat di masjid, yaitu dengan sempurnaya cahaya di hari kiamat.
Karena istimewanya ahlul fajr tersebut Allah memerintahkan kepada kita untuk selalu bersama mereka.
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi (fajr) dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini. (Al Kahfi:28)
Di tahun baru nanti sungguh sangat istimewa bila kita dapat berazam untuk bergabung bersama ahlul fajr. Tekadkan pada diri kita untuk tidak sholat subuh kecuali berjamaah di masjid. Semoga dengan cara ini kehidupan kita akan semakin baik.
