Mohon tunggu...
Bilhan Chandra
Bilhan Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreuner/Farmasis

Belajar hal baru dan kembangkan yang ada

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta Menarik Mengenai Rokok yang Mempengaruhi Kesehatan

22 Juni 2023   19:51 Diperbarui: 22 Juni 2023   19:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring meningkatnya penelitian dan pemahaman tentang dampak merokok bagi kesehatan, para ilmuwan terus mengungkap fakta menarik tentang merokok dan pengaruhnya terhadap tubuh manusia. Penemuan terbaru ini membantu untuk lebih memahami bahaya yang terkait dengan merokok dan pentingnya menghentikan penggunaan tembakau. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang ditemukan baru-baru ini:

Tembakau mengandung ribuan bahan kimia berbahaya:
Tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, dimana lebih dari 70 diketahui menyebabkan kanker. Beberapa bahan kimia berbahaya dalam rokok termasuk tar, nikotin, karbon monoksida, benzena, formaldehida, dan amonia. Paparan zat ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker paru-paru, dan masalah pernapasan. 

Merokok memengaruhi kualitas hidup:
Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat menurunkan kualitas hidup seseorang secara signifikan. Perokok cenderung mengalami penurunan ketahanan fisik, sesak napas, peningkatan risiko infeksi paru-paru, dan kualitas tidur yang buruk. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat mempengaruhi kualitas hubungan sosial dan emosional.

Efek negatif merokok pada kulit:
Merokok dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Paparan bahan kimia dalam tembakau secara terus menerus dapat menyebabkan penuaan dini, kulit kusam, keriput, dan berkurangnya elastisitas kulit. Merokok juga dapat memperburuk kondisi seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

Efek berbahaya dari rokok elektrik (e-rokok):
Meskipun dianggap sebagai alternatif yang lebih aman, penelitian terbaru menunjukkan bahwa rokok elektrik atau vape juga menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Cairan dalam rokok elektrik mengandung bahan kimia seperti nikotin, formaldehida, dan senyawa logam berat yang dapat berbahaya bagi paru-paru dan sistem pernapasan. Penggunaan rokok elektrik juga dapat meningkatkan risiko kecanduan nikotin pada remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun