Mohon tunggu...
Bilgis KhoirunNisa
Bilgis KhoirunNisa Mohon Tunggu... Guru - seorang MABA yyang PRnya banyak, dan yang harus ditambah semangat belajarnya:)

Mari menjadi pribadi yang bisa menyemangati diri sendiri tidak hanya kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cepat Pulih Nusantaraku

15 Januari 2021   14:50 Diperbarui: 15 Januari 2021   15:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi cerah yang kita lihat dulu,

Akan berbeda dengan apa yang kita lihat hari ini .

Hijaunya persawahan,

Yang kita nikmati bersama secangkir kopi.

Lain halnya sekarang,

Dengan bumi yang sedang tidak baik-baik saja.

Setelah datangnya wabah kemarin,

Belum sempat kita bernafas dengan bebas,

Belum sempat kita rayakan kebebasan,

Meskipun kita dikabarkan hal baik,

Yang katanya suatu cara paling ampuh,

Namum menciptakan dilema bagi kita semua.

Tiba-tiba datang kabar duka

Yang menyakiti hati terdalam

Yang meninggalkan bekas luka tanpa obat

Yang akan menjadi kenang yang pahit

Wahai nusantaraku,

Kuat-kuat lah mengangkat beban yang diberi,

Lekas pulih, lekas sembuh

Kami rindu bukit-bukit dan gunung-gunung indah mu.

Banyak sekali cobaan

Banyak sekali kehilangan

Banyak sekali paksaan

Banyak sekali kesendirian

Tetap semangat nusantara ku, tempat berpulang ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun