Peristiwa G-30S/PKI pada tahun 1965 merupakan peristiwa bersejarah di Indonesia yang melibatkan upaya kudeta yang menargetkan enam perwira tinggi militer. Dalam analisis ini, ilmu sosiologi komunikasi membantu memahami bagaimana peristiwa ini memengaruhi pola komunikasi, interaksi sosial, dan struktur sosial dalam masyarakat Indonesia.
Struktur Sosial dan Ketidaksetaraan
Struktur sosial yang ada pada masa itu, termasuk kelas, etnis, dan agama, memengaruhi jalannya peristiwa G-30S/PKI dan dampaknya. Peristiwa ini memperparah kesenjangan sosial dan memperkuat marginalisasi kelompok-kelompok tertentu.
Dinamika Kelompok dan Gerakan Sosial
Peran kelompok-kelompok sosial, seperti PKI, militer, dan organisasi massa, dalam peristiwa G-30S/PKI. Munculnya gerakan sosial dan aksi kolektif sebagai respons terhadap peristiwa ini.
Proses Sosial dan Interaksi Simbolik
Makna dan simbol digunakan untuk memicu sentimen, memanipulasi opini publik, dan melegitimasi tindakan tertentu. Interaksi simbolik antara individu dan kelompok memengaruhi dinamika sosial dan politik.
Lembaga Sosial dan Kontrol Sosial
Peran lembaga sosial, seperti keluarga, pendidikan, dan agama, dalam membentuk nilai, norma, dan perilaku masyarakat. Kegagalan lembaga sosial dalam mencegah dan menangani peristiwa G-30S/PKI dan dampaknya.
Perubahan Sosial dan Dampak Jangka Panjang
Peristiwa G-30S/PKI memicu perubahan sosial yang signifikan dalam masyarakat Indonesia. Analisis ini menawarkan lensa menarik untuk memahami dinamika sosial dan bagaimana interaksi sosial berlangsung dalam masyarakat Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H