Mahasiswa PGSD Universitas Prof. Dr. Hamka (Uhamka)  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  melaksanakan apa yang tertuang dalam Proposal Kegiatan Dakwah Lapangan Kemuhammadiyahan "Pemberdayaan Keluarga Dhuafa". Hal tersebut guna memenuhi tugas pada Mata Kuliah Kemuhammadiyahan, yang dilaksanakan mahasiswa secara berkelompok dengan berkolaborasi bersama dosen mata kuliah Muhammadiyah. Kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat ini merupakan kegiatan yang dapat membuka hati untuk berempati dan saling membantu sesama, dengan memberikan inspirasi untuk menyalurkan sebagian rezekinya bagi kaum dhuafa.
Dengan kegiatan ini, diharapkan mampu menempa peserta Kelompok 5 yakni: Julia Maulina, Nabila Qonitah Vidyayanti, Khansa Nailah, Daz Adreamsky Maharani dan Dwi Andari. Untuk merasakan langsung kehidupan kaum dhuafa tersebut. Seperti kita ketahui, bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang sejatinya saling membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu, sebagai sesama manusia yang sadar akan pentingnya kepedulian, perlu pembiasaan dalam membantu mereka yang kesusahan dalam kehidupannya. Sedekah termasuk amalan yang bersifat sosial (al-muta'ddiyah).
"Artinya, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh orang yang mengerjakannya, namun juga dirasakan oleh orang lain. Banyak manfaat yang dapat kita rasakan saat kita melakukan sedekah, seperti panjang umur, membuka pintu rezeki, dan mendapat kebahagiaan." tulisnya dalam Proposal kegiatan. Kebahagian itu tidak semata-mata hanya mereka terima sebagai orang yang di bantu, namun kita sebagai orang yang membantu juga akan mendapat kebahagiaan tersebut.
Dalam Surat Al-Maun dijelaskan bahwa ciri-ciri orang yang termasuk dalam pendusta agama ialah orang yang tidak mau memberi makan orang miskin. Al-Qur'an surat Al-Maun ini menjadi salah satu penggerak dan inspirasi gerakan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah yang di antara ciri gerakannya ialah memberikan perhatian dan kepedulian terhadap kaum dhu'afa.
Ibu Carminih (38 tahun) merupakan istri dari Dedi Susanto dan mempunyai 4 orang anak. Alamat tempat tinggalnya di Jl. Pesantren 100 Kel Jurang Mangu Timu., Kec. Pondok Aren Tangerang Selatan,Banten. Beliau merupakan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yaitu mencuci dan menggosok pakaian yang mengurus anak sambil membuka usaha kecil- kecilan seperti cilok, seblak dan Es Teh. Ibu Carmini dan keluarga tinggal dengan kondisi rumah yang kurang layak karena mereka hanya memiliki 1 ruang kecil beralaskan karpet tipis tanpa ubin, 1 kamar tidur kecil yang disebelahnya terdapat kamar mandi.
Permasalahan yang dialami keluarga Ibu Carminih adalah masalah ekonomi. Sang suami yang sementara belum mampu mencari nafkah karena suatu sedang mengalami sakit kelenjar getah bening, sehingga membuat Ibu Carminih yang harus seorang diri mencari nafkah agar kebutuhan hidup keluarganya tercukupi yakni dengan berjualan cilok, seblak dan es teh. Dengan berjualan di lapak kecil yang berada didepan pemukiman Gang rumahnya.
Dengan penghasilan yang tidak menetap tersebut, Bu Carminih sering kali merasa kebutuhan keluarganya tidak tercukupi. Bu Carminih juga perlu memprioritaskan biaya pengobatan suaminya dan membeli susu untuk kedua putranya yang masih balita. Selain itu Bu Carminih juga sedikit menyisihkan uang penghasilannya untuk dapat mengirimkan uang jajan kepada anak keduanya yang sedang pesantren.
Tujuan untuk memberdayakan keluarga dhuafa ini yaitu agar Ibu Carminih beserta keluarga dapat hidup dengan lebih layak dan mampu tercukupi kebutuhan hidupnya dalam waktu yang berjangka panjang. Dengan bantuan yang disalurkan dengan harapan kedepannya Ibu Carmini dapat lebih mudah menjalani kehidupan sehari-hari.
Targetnya ialah membantu memberikan modal usaha kepada Ibu Carminih untuk mengembangkan usahanya sebagai penambah penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari. Manfaat dari pemberdayaan keluarga duafa ini baik bagi kami mahasiswa dan masyarakat lain, atau para donatur yakni agar bisa lebih memahami makna dari surat Al-Maun untuk peduli dengan lingkungan sekitar kita dalam membantu keluarga dhuafa agar dapat menjalani kehidupan yang layak. Karena keterbatasan dari keluarga Ibu Carminih, itu menjadikan kelompok 5 mahasiswa PGSD Uhamka membantu  dengan memberikan peralatan untuk berjualan dan bahan baku yang diharapkan dapat bermanfaat untuk berjualan di hari-hari berikutnya.
Nabila yang merupakan salah satu anggota kelompok 5 mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan bersama keempat rekannya sangat menyentuh dan memberikan banyak pembelajaran yang berharga. "Karena dapat turut ikut andil secara langsung dalam kesempatan mengikuti kegiatan pemberdayaan sebagai bentuk pengamalan kandungan ayat dari surah Al-Maun yang ada di dalam Al Quran," kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (30/12/2023).
Nabila menyebut pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kepada keluarga Ibu Carminih dilaksanakan pada 30 Desember 2023. Nabila bersama rekannya mengunjungi kediaman Ibu Carminih yang berada di Jl. Pesantren 100 Kelurahan Jurang Mangu Timu., Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan,Banten.
Julia mengucapkan terima kasih banyak dan bersyukur kepada semua kalangan yang telah turut andil dalam kegiatan ini, sehingga berjalan sukses dan lancar. "Alhamdulillah kegiatan sumber daya dhuafa yang telah kita lakukan dari bulan oktober sampai desember dengan membuka penggalangan dana untuk membantu keluarga Ibu Carminih terlaksana dengan baik dan berhasil mengumpulkan dana sebersar Rp 1.300.000".
Ibu Carmini sangat bersyukur, terharu dan menghaturkan banyak terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh para donatur melalui kelompok kami. Semoga Allah senantiasa selalu memberikan rezeki dan perlindungan kepada umat muslim yang berhati tulus.
