5. Jauhi Overthinking dan Selalu Berfikir Positif
Overthinking sekarang ini sedang banyak dialami oleh banyak orang dan kebanyakan adalah para remaja. Apa si Overthinking itu? Seseorang yang overthinking atau disebut juga dengan overthinker  selalu terganggu oleh pikiran-pikiran yang menyedihkan dan  tidak mampu untuk keluar dari pikiran tersebut serta merasakan kesedihan yang konstan akibat ketidak mampuan tersebut. Pikiran yang konstan ini biasanya mencakup 2 pola pikir yaitu ruminating (merenungkan) dan worrying (mengkhawatirkan).Â
Perenungan melibatkan kejadian di masa lalu, sedangkan kekhawatiran melibatkan kejadian-kejadian buruk yang mungkin terjadi di masa depan. Mereka terlalu pusing memikirkan sesuatu yang belum tentu akan terjadi bahkan membuat diri mereka sendiri menjadi bingung dan stress.Â
Pasalnya, hal - hal yang mereka pikirkan merupakan hal-hal buruk yang sudah pasti tidak mereka inginkan terjadi. Kita senantiasa harus berfikir positif atas apapun yang terjadi pada hidup kita. Maafkan dirimu sendiri atas kesalahan yang telah kamu lakukan, belajarlah dari pengalaman itu.
6. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
Kita harus selalu bersyukur dengan menerima apapun keadaan kita membuat kita merasa lebih hidup. Walaupun masalah dan cobaan terus menerus menghampiri, Kita tidak boleh menganggapnya sebagai beban tetapi kita harus menganggap sebagai anugerah karena masalah yang membuat diri kita sendiri menjadi lebih kuat dan Tangguh dan dapat kita jadikan pelajaran hidup untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Pada dasarnya, insecure tumbuh ketika iman kita tengah turun. Sebagai obat atau penawarnya, hendaklah kita dapat mensyukuri banyak hal yang ada pada diri kita. Tuhan telah memberi balasan bagi mereka yang senantiasa bersyukur, yakni dengan menambah nikmat dan menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Maka dari itu, mulai lah belajar mencintai diri kita sendiri, menerima diri sepenuhnya dan apa adanya, lengkap dengan segala kelebihan maupun kekurangan kita sebagai anugerah Tuhan yang luar biasa.
Hal - hal diatas bisa kalian terapkan di kehidupan kalian terutama disaat kalian merasa tidak cukup dengan apa yang kalian punya. Kita sebagai manusia harus sadar dan harus mulai belajar bersyukur bahwa kita adalah Manusia Biasa yang bisa salah dan banyak memiliki kekurangan.Â
Kesempurnaan itu hanya milik Tuhan YME. Kita tidak bisa terus menerus berkaca dengan orang lain. Memang benar kita harus mempunyai panutan dalam hidup tetapi hanya untuk dijadikan acuan dan semangat untuk diri kita sendiri. Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan untuk diri kita karna kita tidak pernah tau apa yang Tuhan rencanakan kedepannnya untuk kita. Jika kita gagal, jangan takut untuk mencoba lagi. Tak apa merasa cemas dengan masa depan karna itu adalah hal yang wajar, yang pasti kita harus yakin apapun yang terjadi pada kita sudah di gariskan oleh Tuhan untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H