Remaja saat ini sering kali merasa Insecure. Â Banyak perubahan yang terjadi pada masa remaja ini seperti perubahan fisk, emosi dan sosial. Perubahan hormonal sehingga rasa insecure atau cemasnya lebih tinggi dibanding pada rentang perkembangan usia lainnya. Insecure terjadi ketika seseorang melihat hidup orang lain lebih bahagia dari pada dirinya sendiri.Â
Ada berbagai macam yang insecure karena kecantikan, ada yang insecure karna postur tubuhnya, dan ada pula yang insecure karena merasa dirinya tidak seberuntung orang-orang dan lain sebagainya. Kalian bisa mengatasi masalah insecure dengan melakukan hal - hal dibawah ini antara lain.
1. Menggali Potensi dan Bakat yang dimiliki
Sebagai remaja dan generasi muda banyak hal yang bisa kita lakukan dan kita coba, biasanya kita sebagai anak muda suka mencoba hal baru contohnya yaitu dari segi hobi. Hobi yang kita miliki atau hal yang kita sukai bisa kita perdalam lagi, kita bisa memanfaatkan hobi kita menjadi skill yang kita punya.Â
Sering mengikuti lomba , turnamen dan lain sebagainya merupakan cara yang bisa kita lakukan agar diri kita dapat mengetahui sudah seberapa kemampuan diri kita. Dengan melakukan hal yang sudah dijelaskan tersebut maka otomatis kata insecure sudah tidak kita pentingkan lagi karena, kita akan lebih sibuk mengembangkan diri kita sendiri dibandingkan harus memikirkan hal-hal yang bikin diri kita sendiri insecure.
2. Menghiraukan Pendapat Negatif Orang lain
Sering kali kita sebagai manusia terlalu memikirkan apa yang dikatakan oleh orang lain bahkan tak jarang kita menuruti apa yang diinginkan oleh orang lain, jika kita terus bersikap seperti itu kita akan kehilangan diri kita sendiri karena diri kita sudah di kontrol oleh orang lain.Â
Oleh karena itu kita bebas untuk berpendapat dan berekspresi sesuai keinginan kita selagi tidak menyusahkan orang lain. Tidak semua tindakan yang kita lakukan selalu disukai oleh orang lain, Bahkan tak jarang hal tersebut juga menimbulkan pro dan kontra. Kita sebagai manusia hanya bisa melakukan yang kita bisa. Dengan kita acuh oleh pendapat orang lain kita lebih mudah menerima kenyataan yang diberikan Tuhan oleh kita.
3. Lebih Bersosialisasi
Kebanyakan orang terkadang malu untuk berbaur dengan sekitar, jangan kan untuk berkenalan dengan orang asing , orang disekitar saja kita tidak mengenalinya. Kita harus mencoba berkenalan dengan lingkungan sekitar kita baik itu lingkungan kerja, sekolah, rumah dan lain sebagainya.Â
Dengan kita berkenalan kita jadi banyak tahu tentang orang-orang diluar sana. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk bersosialisasi, mulailah sedikit dengan kemajuan. Salah satu tips untuk bersosialisasi yaitu kalian bisa melakukan sesuatu pujian, Pujian yang kalian berikan pun harus dalam porsi yang wajar, jangan terlalu berlebihan dan jangan pula terkesan palsu.Â
Karena, suatu hal baik yang kalian ucapkan kepada orang lain biasanya akan membuat suasana lebih menyenangkan. Tidak masalah jika kalian masih merasa canggung atau merasa gagal di awal bersosialisasi. Hal ini memang membutuhkan waktu dan latihan agar kalian dapat terbiasa
4. Hindari Pertemanan Toxic
Dalam berteman Kalian harus punya strategi. Jangan kalian asal pilih. Alih-alih mendapatkan teman seperjuangan, Kalian malah mendapatkan teman yang membawa kesusahan dalam hidup Kalian. Pertemanan toxic adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif untuk hidup Kalian.Â
Mereka selalu membawa efek negatif dalam kehidupan Kalian. Dan mereka biasanya sering kali membuat Kalian stres dan makan hati, seolah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental Kalian. Toxic friend selalu memberikan kritikan negatif ataupun sarkasme terhadap penampilan maupun perbuatan Kalian. Ia berusaha memanipulasi Kalian untuk selalu mengikuti saran dan kemauannya. Dengan kalian menghindari pertemanan yang seperti itu tentu kalian tidak akan merasa tertekan, kesusahan bahkan terbebani.