Teknologi bukanlah sesuatu hal yang asing lagi bagi manusia, bahkan bisa dikatakan teknologi sudah mengisi setiap ruang dalam kehidupan manusia. Banyak sekali dampak positif yang kita rasakan dari adanya teknologi saat ini, salah satu diantara pemanfaatan teknologi tersebut ialah  dalam hal media sosial, yang mana dengan adanya teknologi, media sosial dapat berkembang dengan cepat dan pesat pada saat ini baik dalam bidang informasi, komunikasi, atau inovasi. Mungkin dapat kita rasakan bersama bagaimana informasi yang kita dapatkan dari media sosial tidaklah sulit.
Akan tetapi timbul pertanyaan, apakah kita dapat memastikan setiap informasi yang kita peroleh dari media sosial tersebut adalah informasi yang benar?. Berita bohong atau yang sering disebut hoax, belakangan ini dapat menyebar dengan sangat mudah dan memberikan dampak yang begitu buruk bagi keberlangsungan hidup terlebih dalam hal persatuan. "Data Kemenkominfo menyebutkan bahwa ada sekitar 800.000 situs di Indonesia yang telah terindikasi sebagai penyebar informasi palsu," katanya. Ia menyebut internet telah salah dimanfaatkan oknum tertentu untuk keuntungan pribadi dan kelompoknya dengan cara menyebarkan konten-konten negatif yang menimbulkan keresahan dan saling mencurigai di masyarakat. Mungkin media sosial saat ini dapat di ibaratkan seperti mata pisau, yang mana satu sisi dapat memberi manfaat tapi di sisi lain juga memiliki dampak negatif.
Untuk itu Alquran menawarkan kita solusi agar berita hoax yang sangat subur akhir-akhir ini dapat dikuranggi. Bisa kita ambil pelajaran dai Q.S al-Hujurat ayat 6, yang artinya ;" "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."
Dari ayat ini pelajaran pertama yang bisa kita ambil ialah ketika kita mendapatkan suatu informasi dari seseorang yang fasik,menurut KBBI orang fasik adalah orang yang tidak peduli terhadap perintah Tuhan seperti contoh: beraklak buruk, berperilaku jahat.ayat ini melarang tegas kita agar tidak menggambil berita dari orang fasik tersebut tanpa melakukan klarifikasi. Kemudian ayat secara tidak langsung juga memberikan pelajaran kepada kita agar lebih berhati-hati ketika menerima ataupun menyampaikan informasi, jangan sampai kita hanya menelan mentah-mentah informasi yang kita dapatkan inilah yang menyebabkan hoax berkembang sangat cepat belakangan ini, kita telalu mudah terpropokasi oleh berita-berita hoax. Untuk itu di surah al-Hujurat menegaskan kepada kita agar lebih berhati-hati ketika mendapatkan informasi jangan sampai persatatuan di lingkungan kita hilang hanya karna berita hoax yang kita terima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H