Mohon tunggu...
Muhammad Bilal Abiyoso
Muhammad Bilal Abiyoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

Artikel dengan berbagai topik pembicaraan, semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Orang Terhormat Hibur Rakyat

22 November 2024   17:17 Diperbarui: 22 November 2024   17:51 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sorak-sorai menggema di setiap sudut ruangan, menyatu dengan alunan musik yang menggetarkan jiwa. Senyum yang merekah, pinggul yang bergoyang, dan tangan-tangan yang saling merangkul tanpa rasa jumawa. Suara merdu seorang patriot bangsa adikara, dihormati dengan gelora, yang sibuk dengan urusan negara kini berdendang bersama rakyat menikmati irama musik dangdut yang membara.

Dudung Abdurachman, seorang Jenderal TNI purnawirawan yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, bernyanyi bersama Wiranto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan para menteri Kabinet Merah Putih lainnya atas permintaan Presiden baru, Prabowo Subianto. Melalui iringan musik, Dudung bernyanyi lagu dangdut "Cendol Dawet" seperti air terjun yang mengalir deras, penuh energi dan kekuatan menghibur hadirin di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (2/11).

"Aku minta rekan-rekan dari Kabinet Merah Putih yang pintar nyanyi. Ada, ada, ada, ada. Di sini ada beberapa jenderal yang hebat nyanyinya, Pak Wiranto sama Pak Dudung," tutur Prabowo.

"Ini jago nyanyi, saya minta Pak Wiranto sama Pak Dudung, bersediakah Anda menghibur rakyat? Sekali-kali, ya," tambah Prabowo.

Menurut Prabowo, dua jenderal itu selalu dihormati di masa karirnya. Oleh sebab itu, ia meminta keduanya menghibur masyarakat dan ribuan anggota GSN yang sudah bersedia hadir di Indonesia Arena. Dudung, AHY,Wiranto dan beberapa menteri Kabinet Merah Putih ikut bernyanyi bersama membawakan sejumlah lagu, salah satunya berjudul "Koyo Jogja Istimewa".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun