Mohon tunggu...
Bilal AB
Bilal AB Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Love For All Hatred For None

Membenci itu seperti meminum racun dan berharap orang lain yang meninggal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perintah Tuhan yang Paling Sulit Diamalkan oleh Umat Beragama Saat Ini

1 Februari 2021   06:12 Diperbarui: 1 Februari 2021   06:40 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jika dua orang muslim dan salah seorang dari keduanya menghunuskan pedang pada saudaranya, maka kedua nya berada ditepi neraka jahanam, apabila salah seorang membunuh temannya maka keduanya akan masuk ke neraka." (HR. Ibnu Majah)

Namun Allah swt Maha Pengasih dan Penyayang kepada manusia sebagai makhluk-Nya, dalam kondisi demikian, Dia tidak membiarkan umat ini tanpa siraman rohani sama sekali. Allah swt mengaruniakan makrifat dan kedekataan-Nya kepada hamba-hamba yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya dan menjadikan mereka sebagai lentera-lentera yang menerangi dikegelapan bagi orang yang mau mendekat. Nabi Muhammad saw mengabarkan :

"Sesungguhnya Allah akan membangkitkan untuk umat ini setiap seratus tahun seseorang yang akan memperbaharui agamanya." (HR. Abu Daud)

Melalui tarbiyat para mujaddid, rohani umat kembali dihidupkan, kesadaran untuk beragama yang saling menolong satu dengan yang lain kembali hadir ditengah-tengah umat. Tetapi umat ini masih tetap dalam kondisi berkelompok-kelompok. Muncul semangat dan keinginan umat untuk bersatu, beberapa usaha dilakukan untuk bersatu kembali, tetapi selalu gagal. Pertanyaannya, kenapa...?

Wassalaamu 'ala man ittaba'a al-huda

                              

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun