Mohon tunggu...
Bilal Hikmatullah
Bilal Hikmatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Tertarik Mengenai Perkembangan E-Sport di Tanah Air

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2022: Desa Sehat Berawal dari Keluarga yang Sehat

9 Agustus 2022   07:33 Diperbarui: 9 Agustus 2022   07:36 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senam Sehat anti hipertensi bersama warga Desa Sukagalih (Dokpri)

Kuliah Kerja Nyata atau yang familiar didengar dengan singkatan KKN, merupakan salah satu kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat dengan tujuan agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat.

Tiap-tiap universitas melangsungkan kegiatan KKN dengan kebijakan dan tema masing-masing, tentunya Universitas Pendidikan Indonesia pun ikut turut serta menggalakan kegiatan KKN tersebut. Pelaksanaan kegiatan KKN di UPI  dilaksanakan di daerah domisili masing-masing mahasiswa. 

Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa semester 6 dan tercatat sebanyak 7.089 mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN, terbagi menjadi 241 kelompok serta didampingi oleh 1 DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) setiap kelompoknya. 

KKN UPI dilaksanakan secara tematik. Dengan mengusung Tema yaitu " Partisipiasi Mahasiswa dalam Menguatkan  dan Meningkatkan Program SDGs Desa dan Rekognisi MBKM -- Pusprenas ". Yang dilaksanakan dari tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus 2022.

Tema tersebut merupakan hasil modifikasi dari Pembangunan berkelanjutan yang sedang dilakukan secara global dimana dalam konsep SDGs Global terdapat 17 Tujuan Utama. Dalam modifikasinya,setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa yaitu: (1) Desa tanpa kemiskinan; (2) Desa tanpa kelaparan; (3) Desa sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan desa berkualitas; (5) Desa berkesetaraan gender; (6) Desa layak air bersih dan sanitasi; (7) Desa yang berenergi bersih dan terbarukan; (8) Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa; (9) Inovasi dan infrastruktur desa; (10) Desa tanpa kesenjangan; (11) Kawasan pemukiman desa berkelanjutan; (12) Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan; (13) Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa; (14) Ekosistem laut desa; (15) Ekosistem daratan desa; (16) Desa damai dan berkeadilan; (17) Kemitraan untuk pembangunan desa; (18) Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

Salah Satu Kelompok KKN-T Upi yaitu Kelompok 111, yang beranggotakan sebanyak 31 mahasiswa dengan program studi yang berbeda yang berdomisilikan di kawasan Bogor, mendapatkan Fokus Tema Desa Sehat dan Sejahtera. Dengan Jarak yang cukup jauh antara anggota kelompoknya, terbagilah kelompok 111 ini kedalam 2 kelompok kecil dengan mempertimbangkan jarak antar anggota kelompok. Yaitu Kelompok Kecamatan Ciawi yang bertempat didesa Bojongmurni, dan juga kelompok Kecamatan Jonggol yang bertempat didesa Sukagalih.

Berdasarkan Hasil diskusi antara kepala desa dengan Kelompok 111, disepakati beberapa program kerja yang sesuai dengan kebutuhan didesa tersebut. Salah satunya yaitu mengenai prevalensi dan pencegahan hipertensi. 

Dalam data yang didapatkan dari Puskesmas Balekambang, bahwasannya prevalensi hipertensi lebih banyak ditemukan pada usia 20 tahun keatas, tercatat bahkan perempuan lebih rentan terkena hipertensi di tiap kelompok umurnya. Sejalan dengan itu, menurut kemenkes (2019) disebutkan bahwa Setelah masa menopause, prevalensi hipertensi pada wanita meningkat.

Dengan demikian, untuk mencapai Desa yang Sehat, tentunya dimulai dengan keluarga yang sehat. hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada keluarga terutama kepada ibu-ibu, mengingat ibu-ibu atau wanita yang sudah berumur lebih rentan terkena penyakit hipertensi. dan penyakit ini sering muncul tanpa keluhan, bahkan digadang-gadang sebagai silent killer.

(Dokpri)
(Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun