Mohon tunggu...
Bilal Ahmad Bonyan
Bilal Ahmad Bonyan Mohon Tunggu... -

Ahmadiyya Moslem Society\r\n\r\nlove for all hatred for none

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kemenangan Islam

16 September 2010   23:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:11 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Membaca tulisan bang Akbar tentang "menyingkirkan ISLAM", membuat saya jadi ingin menulisan tentang "kemenangan ISLAM". maaf yang bang Akbar bukan niat menyaingi tetapi hati saya jadi tergerak aja ingin mnegungkapkan sesuatu.

Saya sering bertanya sama "mbah" google tentang bagaimana cara saudara-saudara yang membenci ISLAM dan berusaha untuk menghancurkan ISLAM, paling tidak hal itu bermanfaat untuk saya sebagai antisipasi agar tidak terbawa kearah itu.

Ada banyak cara yang "mereka" persiapkan untuk itu, saya yakin saudara-saudara pun mengetahui tentang hal ini. Dan memang pada kesempatan ini saya tidak akan membahas masalah ini, karena temen-temen kompasianers sudah banyak yang membahasnya.

Sesuai dengan judul tulisan saya, kali ini saya ingin menulis sedikit tentang kemenangan Islam. secara jujur, apa bila terdengar kata "kita menang", maka otak kita akan merespon dengan bayangan bahwa jumlah kita bertambah dan menjadi mayoritas. Maaf buka bermaksud untuk provokatif, tetapi mari kita bertanya pada saudara-saudara kita yang beragama Kristen, jumlah umat Kristiani kurang lebih 5 milyar orang, menjadi umat yang mayoritas di dunia. Apakah saudara-saudara kita ini sudah merasa menang dan menghentikan usaha untuk menyampaikan ajarannya pada orang yang belum mengikuti iman kristiani...??? Jawabannya kita semua tahu.

Lalu bagaimana dengan ISLAM ? kapan kemenangan ISLAM akan terwujud ? dan bagaimana cara mewujudkannya ?

Allah swt berfirman :

|=tF2 ª!$# útùÎ=øîV{ O$tRr& þÍ?ßâur 4

Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti akan menang". (Al-Mujadalah 58 : 21)

Ayat ini merupakan satu janji dari Allah swt. dan itu pasti akan terjadi. Namun kemenangan seperti apa yang akan diraih oleh ISLAM ?

Saya membaca, mendengar dan merenungkan ada dua sudut pandang berkenaan dengan kemengan ini. Pertama, kemenangan secara Kwantitas. Dalam sudat pandang ini kita akan beranggapan Islam akan dikatakan menang apa bila seluruh umat manusia di dunia ini telah masuk kedalam pangkuan ISLAM. ada satu hal yang ingin saya sampaikan berkenaan dengan hal ini, bahwa mungkin dan pastinya jumlah umat Islam akan bertambah akan tetapi, Tuhan pun telah memberikan "izin" kepada Syetan bahwa syetan akan selalu menggoda dan menjauhkan umat manusia dari jalan Tuhan sampai hari kiamat. dan Tuhan pun meng"Iya"kan itu akan tetapi syetan tidak akan dapat "menyentuh" hamba-Nya yang Ikhlas. Artinya sampai hari kiamat umat manusia ini akan tetap ada yang tidak beriman pada Islam dan bahkan yang sudah menjadi muslim pun banyak digelincirkan oleh syetan.

Dari perspektif ini, kemenangan secara kwantitas akan sangat sulit untuk dijadikan "patokan" sampai seberapa banyak jumlahnya. Dan yang lebih berbahaya, jangan-jangan kita menjadi orang yang "kurang" bersyukur atas karunia Tuhan karena kita melihatnya secara kwantitas umat Islam belum menjadi mayorias di dunia ini.

Kedua, Kemenangan secara Kwalitas. Untuk mengilustrasikan hal ini saya ingin menuliskan sebuah cerita yang pernah saya dengar dari dosen, ketika masih di pendidikan. Kebetulan dosen saya ini pernah tinggal di Malaysia. Dalam sebuah perpisahan dengan seorang pendeta senior yang pernah bertugas puluhan tahun sebagai missionary di Malaysia, ada seseorang yang bertanya pada pendeta tersebut, sudah berapa banyak bapak membaptis orang-orang di Malaysia ini?. Dengan ringan bapak pendeta menjawab, "tak seorang pun !". lalu apa yang sudah bapak selama bertugas di Malaysia?. Bapak pendeta menjawab : oh ketika saya datang ke negri ini, orang-orang jarang sekali yang datang ke pesta-pesta dan berdansa dengan orang lain. Tetapi sekarang lihat, saudara bisa lihat.

Begitu sederhananya...! Mungkin ini yang disebut kemengan kwalitas. Terkadang seseorang tidak perlu menjadikan orang lain sebagai muridnya, tetapi ketika seseorang sudah memiliki "pemikiran" apalagi sampai "mengamalkan" apa yang biasa diamalkan olehnya maka secara otomatis, perlahan-lahan orang itu akan meninggalkan apa yang menjadi kepercayaanya dahulu.

Dan berkenaan dengan kemenangan Islam secara Kwalitas, mari kita lihat bagaimana nabi kita Rasulullah Muhammad saw. memperlihatkan akhlak yang luar biasa. Alquran menyebut beliau saw sebagai "Uswatun Hasanah". Dan dalam daftar orang yang paling berpengaruh di dunia ini, Rasulullah saw. adalah peringkat yang pertama. Jika kita ingin memenangkan Islam, mari bersama-sama kita perlihatkan kepada orang lain bagaimana akhlak seorang Muslim sejati. Inilah senjata yang paling mukhir setelah doa.

Jadi sebelum ISLAM ini menang di dunia ini, mari kita menangkan Islam di dalam diri kita.

Semoga Allah swt. menjadikan kita sebagai salah satu sarana-Nya untuk kemenangan Islam di akhir zaman ini...Amin !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun