Mohon tunggu...
Nabila Hana
Nabila Hana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga

Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dari Gejala ke Solusi: Mengatasi GERD pada Remaja dengan Langkah-Langkah yang Mudah!

24 November 2024   23:30 Diperbarui: 24 November 2024   23:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan suatu keadaan dimana terjadinya refluks isi lambung ke dalam esofagus dengan akibat menimbulkan gejala klinik, Refluks dapat terjadi dalam keadaan normal yang biasanya berhubungan dengan kondisi tertentu, seperti saat melalukan posisi berbaring setelah makan dan  menyebabkan muntah. Penyakit ini biasanya dialami oleh para remaja karena gaya hidup yang diterapkan merupakan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Remaja sebagai salah satu golongan yang produktif dan memiliki energi yang baik dalam menjalankan rutinitas dan aktivitas sehari-hari. Terkadang para remaja terlalu fokus untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti sekolah, kuliah maupun mengerjakan tugas. Hal tersebut membuat remaja jadi kurang memperhatikan pola asupan makanan. Remaja seringkali mengalami penyakit ini karena makan dalam porsi berlebihan, makanan berlemak, merokok, stress berat, terlalu sering minum kopi, mengalami obesitas, tidur tidak cukup dan lainnya.


Gejala penyakit GERD pada remaja dapat bervariasi, dan beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain adalah nyeri dada, yang sering kali dirasakan sebagai sensasi terbakar dan dapat disalahartikan sebagai masalah jantung. Selain itu, kesulitan menelan makanan juga merupakan gejala yang umum. Muntah yang mengandung makanan atau cairan asam, batuk kronis yang tidak kunjung reda, terutama saat berbaring, serta suara serak akibat iritasi tenggorokan, juga dapat menjadi tanda-tanda GERD. Rasa sakit atau ketidaknyamanan di tenggorokan, perut kembung, serta perasaan tidak nyaman atau penuh di perut juga sering dialami oleh remaja yang menderita kondisi ini. Selain itu, rasa mual yang sering muncul, terutama setelah makan, menjadi salah satu gejala yang harus diperhatikan.


Untuk mencegah terjadinya penyakit GERD, langkah sederhana yang bisa kita lakukan yaitu melakukan sesi konseling dan pendampingan berkala kepada mereka yang mengalaminya. Selain itu juga, ada beberapa langkah-langkah yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi dan menghindari penyakit GERD, yaitu:
1. Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu penyakit gerd, seperti makanan berlemak, pedas, minuman kopi, cokelat, dan lainnya.
2. Makan dengan teratur dan porsi yang cukup
3. Tidur yang cukup
4. Menjaga kesehatan mental dengan baik agar tidak terjadi stress

Ingatlah bahwa kesehatan pencernaan yang baik tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membantu kita menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman. Mari kita jaga kesehatan kita dengan bijak dan agar terhindar dari penyakit GERD dan dapat menikmati hidup dengan lebih baik.

Sumber:
Ajjah, B. F. F., Mamfaluti, T., & Putra, T. R. I. (2020). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD). JOURNAL OF NUTRITION COLLEGE, 9(3), 169-179.


Kuswono, A. D., Yurizal, B., & Akbar, R. R. (2021). Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Dengan GERD-Q Pada Mahasiswa Kedokteran. Baiturrahmah Medical Journal, 1(1), 36-44.


Mengenal apa itu GERD yang banyak dialami Generasi Milleniall. (2022). RSUD BREBES Mitra Untuk Sehat. https://rsud.brebeskab.go.id/mengenal-apa-itu-gerd-yang-banyak-dialami-generasi-milleniall/#


Suputra, I. G. L. R. D., & Saputra, I. W. E. (2023). HUBUNGAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD SANJIWANI GIANYAR. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 10(2), 1546-1553.


Waluyo, S. J., & Solikah, S. N. (2023). Edukasi Kesehatan mengenai Penyakit Asam Lambung (Gerd) pada Remaja di Kel. Sangkrah, Kota Surakarta. URNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 6(1), 203-211. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.8100

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun