Mohon tunggu...
Biko Yoga Harsanto
Biko Yoga Harsanto Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

SMK Telkom Malang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lebih Penting Hubungan Internasional atau Kedaulatan?

15 Februari 2020   19:00 Diperbarui: 17 Februari 2020   13:16 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan Internasional, kata yang sudah tidak asing bagi kita tetapi apa maksud dari Hubungan Internasional itu? Hubungan Internasional atau sering kita baca HI adalah interaksi manusia antar negara-bangsa, baik secara individual atau pun kelompok. Memahami arti hubungan internasional sebenarnya mudah saja. Jika hubungan sosial berada pada konteks individual atau masyarakat. Maka, hubungan internasional berada pada konteks antar negara-bangsa (nation). 

Dalam Hubungan Internasional terdapat tiga esensi yang membentuk suatu Hubungan Internsional, yaitu actors,interest, dam power. Tiga esensi tersebut yang nantinya akan membentuk suatu interaksi dalam suatu kesatuan dan menjalankan suatu sistem Hubungan Internasional.

Proses interaksi yang dimaksud dalam Hubungan Internasional adalah bagaimana dapat berjalannya sistem Hubngan Internasional adalah bagaimana dapat berjalannya sistem Hubungan Internasional dengan wujud menjalin kerja sama antara pihak-pihak terkait untuk mencapai suatu keputusan.Proses interaksi yang begitu dinamis sehingga memunculkan banyak permasalahan selayaknya interaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: emaze.com
Sumber: emaze.com

Esensi pertama dalam Hubungan Internasional adalah actors. Actors merupakan pelaku dalam Hubungan Internasional, yang terbagi menjadi dua macam: negara (state) dan non negara (non state). Negara bisa dikatakan sebagai actor utama dalam interkasi Hubungan Internsional, karena memiliki kekuasaan untuk menentukan kebijakan-kebijakan dalam mempertahankan kepentingan nasional. Sleain itu, negara merupakan entitas yang diakui keberadaannya sebagai negara yang berdaulat.

Dalam perkembangannya, muncul actors yang mempunyai peranan tersendiri dalam Hubungan Internasional seperti halnya negara, yaitu non negara. Dalam pelaksanannya terdapat tiga hal yang harus dipenuhi oleh pelaku agar bisa dikatakan sebagai non negara. Dalam pelaksaannya terdapat tiga hal yang harus dipenuhi oleh pelaku agar bisa dikatakan sebagai non negara, yaitu memiliki interaksi, pengaruh, dan kapasitas.  Yang termasuk dalam non negara adalah Internalgoverment Organizations (IGOs), Non Governmental Organizations (NGOs), Multinational Coorperations (MNCs), Intrastate Governmental Organization, Intrastate Non Governmental Organization, dan individu atau masyarakat dunia. Neskipun non negara merupakan pelaku pendukung terhadap actors utama (negara), namun dalam praktiknya non negara mempunyai peranan dalam memberi pengaruh terhadap negara dalam menentukan sikap dan pengambilan keputusan.

Esensi kedua dalam Hubungan Internasional adalah Interests. Interest adalah kepentingan yang harus diperjuangkan oleh actors agar dapat memenuhi kebutuhannya. Tidak akan ada interaksi jika tidak ada kepentingan. Kepentingan disini adalah tujuan yang ingin dicapai sehubungan dengan tuntutan actors yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga membutuhkan interkasi (dengan actors lain) untuk memenuhi kebutuhannya.

Esesnsi yang terakhir dalam Hubungan Internasional adalah power. power merupakan kekuatan yang dimiliki actors dalam Hubungan Internasional. Contoh power yang dimiliki actors seperti kekuatan militer,politik,ekonomi, populasi, dan sumber daya alam. Setiap actors akan selalu berupaya untuk memaksimalkan posisi kekuatan (power)  dibandingkan actors lainnya.

Pada prinsinpya ketiga esensi ini saling terkait dan tidak bisa dihilangkan salah satunya dalam Hubungan Internasional. Namuun demikian, dari ketiga esensi tersebut, power mempunyai peranan cukup penting dalam Hubungan Internasional. Sebab power merupakan suatu bentuk bargaining value (nilai tawar) bagi actors untuk mempertahankan interst agar dapat memnuhi kebutuhannya.

Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia Bebas-Aktif Dalam Hubungan Internasional

hi-4-5e4a2698d541df56bd088fe2.jpg
hi-4-5e4a2698d541df56bd088fe2.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun