Mohon tunggu...
Bikha Crasanai
Bikha Crasanai Mohon Tunggu... -

Penulis di bolarena.com, sebuah portal untuk berbagi pengetahuan mengenai sepak bola, agar Indonesia lebih "melek" sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Fergie Time ala Raditya Dika

16 Mei 2013   06:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:30 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tambahan: Menurut statistik, Fergie Time itu ga hanya berpihak pada Manchester United, tetapi juga tim – tim besar lainnya, seperti Arsenal, Manchester City, Chelsea dan Tottenham. Jadi mengapa istilahnya Fergie Time? Mungkin karena Manchester United banyak mencetak gol di menit – menit akhir pada pertandingan yang menentukan, yang tak terlupakan oleh fans MU pastinya gol Solskjaer di Final Liga Champions 1999. Sedikit sekali MU kebobolan di Fergie Time ini. Salah satunya adalah saat Porto, yang saat itu dimanajeri Mourinho, mengalahkan MU di babak perempat final Liga Champions, lewat sebuah gol dari Costinha. Satu alasan lain mengapa disebut Fergie Time adalah karena aksi Sir Alex Ferguson yang selalu melihat – lihat bahkan menunjuk – nunjuk jam tanganya saat waktu 90 menit hampir/sudah habis. Alasan lainnya bisa juga karena banyaknya jumlah suporter pembenci MU. Anyway, apapun alasannya, sudah mengerti kan definisinya sekarang?

(Artikel ini ditulis ulang dalam rangka mengenang pensiunnya Sir Alex Ferguson. Artikel ini sudah pernah diterbitkan di Bolarena)

Ditulis oleh Bikha Crasanai, penulis sepak bola di Bolarena, sebuah portal sepak bola yang mengajak semua untuk melihat sepak bola dari berbagai aspek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun