Di bagian awal film ini, di pagi hari, ketika Jake baru saja dibangunkan Winnie dengan keramahan cintanya, menyempatkan menghidupkan TV dan secara kebetulan tokoh Gekko tengah diwawancarai reporter TV. Winnie yang masih ada dalam kamar, berubah emosional dengan melemparkan remote ke TV saat Jake tengah kagum memperhatikan tokoh Gekko itu. Adegan ini menarik, dan menimbulkan pertanyaan di benak penonton “mengapa dia melakukannya?”. Ini adalah salah satu cabang gejolak emosi dalam film ini yang menggambarkan hubungan cinta kasih, kekecewaan, dan kesetiaan.
Beberapa waktu setelah kematian Zabel, seusai mengikuti kuliah Gekko tentang “munculnya krisis keuangan baru”, Jake terlihat menerobos sejumlah orang yang tengah mengerumuni untuk menanyai Gekko, tetapi Gekko tanpa merespon tetap berjalan cepat meninggalkan tempat kuliahnya. Gekko baru tersentak dan berhenti ketika mendengar seseorang berteriak: “Gekko, Gekko, saya akan mengawini putrimu!”
Singkat cerita, setelah pertemuan pertama ini, Jake dan Gekko membina hubungan atas dasar kesepadanan pertukaran. Gekko merancang dan mengarahkan Jake secara sistematis untuk bisa membantu Gekko kembali mendapatkan kepercayaan putrinya Winnie. Di sisi lain Jake diberikan informasi penting mengenai Keller Zabel yang mengalami kesulitan sesaat setelah seseorang memulai rumor tentang mereka. Gekko menyarankan Jake untuk melihat siapa yang mendapatkan keuntungan dari kejatuhan Keller Zabel. Dengan prinsip kesepadanan pertukaran itu, Gekko akan membantu Jake mengumpulkan informasi rahasia untuk menghancurkan Bretton yang telah merusak Mentor Jake itu.
Bretton merugi 120 juta dollar melalui perusahaannya African oil rig. Lebih jauh dia mengetahui kerugian ini disebabkan rumor “nasionalisasi” yang disebarluaskan oleh Jake. Dibanding perseteruan yang berlanjut, Bretton memilih menawarkan pekerjaan kepada Jake dengan disertai ancaman, Jake akan mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan jika berani menolak tawarannya. Jake menerima pekerjaan ini dengan dasar membalaskan kematian Zabel dan untuk menhancurkan Bretton.
Ditengah krisis keuangan global yang merebak, satu per satu perusahaan jatuh, Dalam satu kesempatan di apartemen mereka, Jake mengingatkan Winnie tentang dunia sedang menuju krisis keuangan yang parah. “Hal itu tidak boleh terjadi, karena aku sedang mengandung anak kita..” demikian kata Winnie.
Dalam kesempatan lain, Bretton terkesan dengan ketrampilan Jake yang mampu menarik investor Cina untuk menyuntik 150 juta dollar ke projek fusi yang tengah ditekuninya. Faktanya, dikemudian hari, dana ini di alihkan oleh Bretton ke projek lain yang dinilai lebih cepat dalam pengembalian modal dan meraih keuntungan. Jake berhenti dari perusahaan Bretton.
Di tengah krisis keuangan untuk projek fusinya, Jake mendatangi Gekko. Dan Gekko memberikan solusi bahwa Winnie memiliki uang 100 juta dollar di Bank Swiss.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H