Bijogneo @ Selasa, 1 Desember 2009 | 20:24 WIB
Lem tikus laku utk hama ukuran kecil, kurang diminati krn tikus sering ditemukan masih hidup. Racun bisa utk semua ukuran, tp bangkai kadang tdk ditemukan. Jebakan berpintu pegas masih dapat dibuka dgn moncong si tikus besar. Yg paling disukai jebakan sudden death. Dgn cara ini tikus besar yg tengah menggigit umpan tdk menyadari menginjak pedal pegas guillotine..zeb darah muncrat, tikus mati seketika, bangkai tikus cara ini sering dilemparkan ke tengah jalan..sampai habis dilindas kendaraan..
Presiden: Berita Itu Sudah Keterlaluan!
Bijogneo @ Kamis, 3 Desember 2009 | 00:02 WIB
Sangat disayangkan energi 100 hr kabinet baru ini tercurah untuk urusan klasik yg buntu dan desolusi. Seandainya 100 hr itu, bagi awam spt kami, pemerintah melakukan terobosan ekonomi dgn mampu menguatkan rupiah, misalnya sampai 5 ribu rph per 1 USD yg artinya secara paralel sebagian besar sektor ekonomi diaselerasi ke tingkat extra ordinary. Maka kami rakyat akan punya daya beli yg lebih baik; makan, sekolah, rumah sakit, dan rumah tinggal jadi murah..itu yg kami maksud dgn 'sejahtera'.
Presiden Meminta Data Dibuka
Bijogneo @ Kamis, 3 Desember 2009 | 21:25 WIB
Di abad 21 ini, system aplikasi untuk PPATK tentunya sudah distandarisasi menurut Global Hitech Database (GHD). GHD didesain dengan antisipasi atas kompleksitas transaksi hingga level terendah dalam satu work breakdown structure (WBS) serta movement tracking ke WBS yg lain. Sekecil apapun nilainya dan kemanapun movement materinya, siapa aprover, receivernya dan timing akan terlacak dan seluruhnya akan tercakup dalam report dan dapat di run dalam waktu singkat. Kecuali......
Yunus: Kami Bukan Doraemon
Bijogneo @ Jumat, 4 Desember 2009 | 05:00 WIB
Kondisi PPATK tidak memiliki database yg online ke semua bank menjadi sesuatu yang sangat mengkuatirkan dalam kecepatan proses penyelesaian perkara-2 pemerintah dan perbankan. Seharusnya PPATK telah memiliki standar global, dimana pemerintah memiliki hak penuh mengakses data transaksi dengan sentralisasi database bagi dana bantuan pemerintah terhadap penyehatan bank atau kasus lain sejenisnya.
Presiden: Saya Mendengar Gerakan Sosial pada 9 Desember
Bijogneo @ Sabtu, 5 Desember 2009 | 01:23 WIB
Bangkitlah seluruh jiwa bangsa ini, katakan "tidak"! pada penjajah kejujuran. Tegakkan kepala dan sisihkan lengan bajumu, genggam lengan saudaramu, katakan "tidak"! pada penyerang kejujuran. Bentuk barisan pertahanan, bentangkan perisai iman, katakan "tidak"! pada rayuan pelecehan kejujuran. Angkat senjata budaya pertiwi, hujamkan doa keyakinanmu, katakan "tidak"! pada penghianat kejujuran.
SBY Kantongi Skenario Gerakan 9 Desember
Bijogneo @ Minggu, 6 Desember 2009 | 19:16 WIB
Duren yg matang baunya harum, tetapi tdk berarti ia bisa dimakan semuanya. Secara kesatuan bagian-2nya memiliki fungsi yg tdk kalah penting dgn rasanya. Agar kelak menjadi benih unggul penerus keturunan dan mencegah premature, arilus yg dimakan yg adl mantelnya biji, adl utk pembesaran dan mempertahankan suhu biji. Kulitnya yg tebal dan kasar berfungsi sbg pendingin bagi kamar-2 dlm buah itu. Itulah sebagian fungsi utk mempertahankan keturunannya. Do you care? Most people buy just for its taste!
Kompak Jamin Aksi Mereka Berlangsung Damai
Bijogneo @ Selasa, 8 Desember 2009 | 20:26 WIB
Penyusupan niat politik praktis ke dlm peringatan Hari Antikorupsi Sedunia adlh bentuk pengalihan nilai-2 moral atas semangat penolakkan jiwa korupsi dan antek-2nya. Ironis krn pengalihan itu adlh bentuk manipulasi massa, penyelewengan atas kesetiaan moral, yg adl cikal-bakalnya KORUPSI itu sendiri. Para setia moral, utamakan kemurnian perjuangan, tolak bentuk manipulasi moral massa yg mencuri the people power untuk keuntungan posisi politik si pembonceng sang manipulator dan pelacur politik!!
Pansus Angket Century Anggarkan Rp 5 Miliar
Bijogneo @ Kamis, 10 Desember 2009 | 17:52 WIB
Jadi..kalo.. ternyata tidak terbukti..penyelewengan.. atas 6.7T itu..pansus..telah menghabiskan 5M.. waduh... kalo..itung-itungan dagang...itu kan.. tekor namanya... Apa 5M itu ga bisa ditawar..? ini kan pekerjaan untuk .. rakyat.. apalagi untuk masalah dugaan korupsi.., yah kerja bakti sajalah.. gotong-royong. 5M kan banyak itu.. ironis sekali..saya yg mo pinjam seper seratusnya ke bank untuk usaha ditolak, kasian aku si rakyat.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H