Disini lagi menjamur spanduk caleg bertuliskan Posko/Rumah keluarga yang dipasang didepan rumah-rumah penduduk | Entahlah, apakah memang rumah itu milik keluarga caleg atau hanya sebuah klaim demi mengesankan jumlah dukungan | Namun fenomena ini bisa menjadi benih akan semakin tumbuh suburnya tatanan politik dinasti yg bercorak primordial dan "nasabisme" | Akhirnya yang terjadi hanyalah ajang pementasan yang tidak lagi menganggap penting sebuah integritas dan qualifikasi | Namun seberapa identik warna kita dengan dia | Maka biasa terungkap
"kalau ada keluarga yg nyalon (meski itu mgkin 'sepupu' 8 kali) kenapa harus pilih yang lain" | Preferensi pun terkungkung demi menjaga perasaan, bukan lagi atas nama kebaikan masa depan
Huft....bagi saya, bertambah buruklah rupa bopeng demokrasi sebagai sistem yang mahal, pro kaum minoritas berduit, namun minim hasil ini...
#halah demokrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H