Dari selesai libur lebaran sampai hari ini, bahan kertas untuk kemasan naik sampai 3 kali. Terutama untuk art papper yang biasanya seharga Rp 1.300.000 per rim naik berturut turut jadi Rp 1.350.000 kemudian Rp 1.400.000 dan terakhir Rp 1.450.000. kertas duplek yang paling banyak digunakan untuk kemasan juga turut mengalami kenaikan drastis. sebelumnya harga duplek per rim Rp1.100.000, kini sudah naik menjadi Rp 1.150.000.
Para pengusaha cetakan di daerah Pagarsih Bandung yang menjadi pusat percetakan di Jawa barat cukup mengeluhkan kenaikan ini. Pengusaha kemasan di pagarsih yang hanya mengambil sedikit margin dari setiap pemesanan mejadi lesu. para pelanggan mereka yang umumnya sudah melakukan repeat order berulang kali tidak mudah untuk merubah harga satuan kemasan yang sudah disepakati sebelumnya.
BigPapa Packaging salah satu pembuat kemasan yang kiosnya berada di Pasar Ulekan Pagarsih Bandung juga terpaksa me-nego ulang harga kemasannya kepada para pelanggannya. Percetakan specialis kemasan yang membuka lapak mayanya berencana untuk merevisi harga harga kemasan yang sudah tercantum lama di webblognya itu.
Semoga harga bahan kemasan tidak terus meroket naik sehingga para pengusaha kecil dan UKM yang cukup bergantung pada kemasan tidak merugi gara-gara kemasan jadi mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H