Mohon tunggu...
Big Forever
Big Forever Mohon Tunggu... -

Bekerja di industri jasa keuangan, hobi membaca buku otobiografi orang sukses dan terkenal serta mengamati perkembangan ilmu manajemen. Hidup mengalir seperti air.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Commander's Call Teman Ahok

10 Februari 2017   07:20 Diperbarui: 10 Februari 2017   07:35 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa perjuangan kita bersama Teman AHOK untuk mendudukkan Orang Baik AHOK sebagai pelayan warga DKI Jakarta sudah akan memasuki tahap-tahap akhir. Untuk itu sebagaimana layaknya menjelang garis akhir perjuangan maka diperlukan kesamaan derap langkah sehingga hasilnya bisa tercapai secara optimal seperti yang di targetkan.

Dengan pertimbangan :

1. Potensi risiko bagi warga DKI Jakarta sangat besar kalau dilayani oleh Pelayan baru karena ada kemungkinan berobahnya pola layanan dan perlu proses belajar dulu.

2.. Perlu efisiensi baik waktu dan biaya sehingga Pilkada harus selesai dalam 1 putaran dengan Orang Baik AHOK tetap sebagai Pelayan Warga DKI Jakarta.

3. Kalau masih perlu bukti akan hasil kerja Pelayan Orang Baik AHOK selama ini silahkan berkeliling kota untuk melihat hasil karya nyata seperti Layanan di Kelurahan, kondisi sungai yang bersih malah bisa dipakai berenang anak-anak, Gang - gang yang bersih, bertambahnya taman-taman sebagai paru-paru kota, selama Orang Baik AHOK cuti dari Gubernur maka Balaikota sepi bagaikan Gedung kosong, dll.

4. Pilkada DKI Jakarta harus sukses, berlangsung aman, langsung, bebas dan rahasia sehingga perlu aktip segenap Teman Ahok,

5. Tingkat Kepuasan Warga DKI Jakarta atas Hasil Kinerja Layanan Orang Baik Ahok - Djarot mencapai 80 % dan untuk itu perlu dipertahankan.

Untuk itu Segenap Teman Ahok untuk berpartisipasi aktip dalam Pilkada DKI Jakarta ini dengan mengajak serta orang tua, Saudara, tetangga dan semua warga di lingkungan untuk berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing pada hari Rabu, tanggal 15 Pebruari 2017 dengan selalu mengingat tata cara pencoblosan yang benar di bilik suara yaitu :

1. Nomor 1 itu dibuka kertas suaranya.

2. Nomor 2 itu dicoblos Gambar AHOK - Djarot.

3. Nomor 3 kertasnya dilipat kembali.

4. Masukkan kertasnya yang sudah dilipat ke Kotak Suara..

5. Hadirilah proses penghitungan suara bila perlu lakukan selfi dengan latar belakang kertas Tabulasi Suara sebagai dokumentasi pribadi.

Selamat berjuang Teman Ahok,  MAKE AHOK - DJAROT'S DAY ....!!!..GOOD LUCK...!!!!!!

Saalam perubahan untuk perbaikan yang lebih baik lagi........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun