Di saat anda memiliki uang dan pekerjaan, janganlah menunda-bunda dalam memiliki aset. Sisihlah sedikit dari pendapatan anda untuk dimasukkan dalam tabungan, membeli tanah (bisa dengan cara kredit), membeli emas atau mengumpulkan bahan bangunan untuk membangun rumah.Â
Satu yang pasti, ketika anda memiliki uang jangan digunakan untuk hal-hal yang konsumtif dan terlalu boros, tapi pikirkanlah untuk memiliki aset.
Jangan sampai menyesal di kemudian hari, di saat usia sudah tidak muda lagi  baru rajin mengais rizki dan baru berniat mengumpulkan aset. Justru hal tersebut perlu dihindari, sepatutnya di masa tua seseorang sudah menerima manfaat dari aset-aset yang dimiliki dari muda dulu.
# Mengumpul Aset Yang Bernilai Ekonomis
Sebaiknya kumpul lah aset yang bernilai ekonomis, dalam artian aset yang sudah kita miliki akan memiliki nilai jual yang tinggi di kemudian hari.Â
Aset-aset yang bernilai ekonomis di antaranya tanah perkebunan, tanah di kota dan di pinggiran jalan, tabungan emas, rumah, ruko dan saham.
***
Setelah anda memiliki aset, tentunya pekerjaan yang terberat adalah menjaga dan memeliharanya. Seseorang yang memiliki aset tentunya didapatkan dari berbagai sumber, antara lain: didapatkan dengan cara menabung, dengan cara kredit atau karena warisan keluarga. Apapun sumbernya, semua aset tersebut perlu dijaga dan dipelihara. Jika tidak, aset akan berkurang dan habis.
Untuk  itu, untuk menjaga dan memelihara aset tersebut seseorang perlu belajar dan meningkatkan kemampuan diri, seperti belajar secara otodidak, belajar dengan mentor atau belajar di lembaga tertentu. Tujuannya adalah seseorang dibekali ilmu dalam mengelola aset, sehingga aset-aset yang dimiliki oleh seseorang tersebut dapat lebih berkembang dan bertambah.
Ketika aset anda sudah berkembang dan bertambah, saya pikir anda akan makmur secara finansial. Salah satu alasan makmur secara finansial adalah aset-aset yang diraih dan dikelola terus menerus dari waktu muda dulu dipastikan memiliki nilai jual yang tinggi dan bermanfaat saat di hari tua.Â
Pentingnya memiliki aset dan mampu mengelolanya dengan baik menjadi kunci dalam kemakmuran finansial seseorang.Â