Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingat Nak, Ini Pesan Bapakmu (Jilid 2)!

13 September 2020   11:50 Diperbarui: 13 September 2020   11:58 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada artikel saya sebelumnya yang berjudul “Nak, Jika Ingin Selamat Dunia Akhirat, Ingatlah Pesan Bapakmu!”, terdapat tujuh “Pesan Bapakmu”. Nah, untuk artikel saya kali ini akan mengupas lima “Pesan Bapakmu”.

Pesan-Pesan Bapakmu Jilid 2, di antaranya:

# Pesan Bapakmu 8: Ingat nak, bahagianya hidupmu bukan terletak pada harta dan jabatanmu, melainkan pada kesederhanaan dan kebesaran hatimu.

Makna pesan: 

Ketika berbicara bahagia, tentunya terkait dengan nyamannya suasana hati dan fikiran. Selain itu tentunya terbebas dari permasalahan hidup yang selalu mendera.

Suatu saat kalian akan mengarungi bahtera rumah tangga bersama pasangan hidup masing-masing. Kalian akan memahami arti kerasnya hidup dan kalian akan merasakan apakah kalian sedang berbahagia ataupun tidak.

Anak-anakku, kalian perlu memahami bahwa harta dan jabatan bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan. Kalian tidak harus memaksakan jika harus memiliki harta yang banyak atau memiliki suatu jabatan yang tinggi.

Akan tetapi nak, kesederhanaan dalam menjalani hidup dan selalu berbesar hati dalam menerima kenyataan hidup, itulah yang akan membuat kalian bahagia seutuhnya. Di saat kalian sudah memahami itu semua, kalian akan terhindar dari masalah-masalah yang membelit hidup.

# Pesan Bapakmu 9: Ingat Nak, belajarlah ilmu agama sedini mungkin, biar kamu tidak tersesat di dunia fana ini

Makna pesan: 

Mengapa bapak sering mengajak kalian belajar membaca Al-Qur’an, mengajari cara berwudhu, cara mendirikan sholat, memberi sodaqoh ataupun berpuasa Ramadhan? Tiada yang lain nak, semata-mata untuk hidup kalian nak.

Anak-anakku, hidup ini keras. Akan tetapi, kalian akan mudah melaluinya selama kalian memiliki pedoman hidup yang salah satunya adalah memiliki ilmu agama. Di saat kalian sedang kesusahan atau terbelit suatu masalah, kalian bersegeralah mengambil wudhu, mendirikan sholat dan dilanjutkan membaca Al-Qur’an. Dengan izin Tuhan, hati kalian akan tenang dan mampu melalui kesulitan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun