Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Derita Petani Ubi Jalar: Sudah Panen, Tetapi Tidak Laku

27 Agustus 2020   09:44 Diperbarui: 27 Agustus 2020   19:20 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Hasil Panen Ubi Jalar / Dokpri.

Menciptakan Peluang Usaha Baru:

Tidak ada satupun petani menginginkan harga hasil taninya murah di saat panen. Akan tetapi, bagaimana lagi itulah kondisi real saat ini. Petani harus siap menerima dengan segala resikonya.

Melihat kondisi ini, saya mencoba mencari peluang usaha baru dari memanfaatkan hasil tani para petani ubi jalar ini. Peluang usaha tersebut adalah “usaha keripik ubi”. Inilah pertimbangan saya mengapa harus membuat usaha keripik ubi, di antaranya:

# Ketersedian Bahan Baku Cukup

Teorinya jelas, ketersediaan bahan baku untuk suatu usaha harus tercukupi dan mudah didapati. Bahan baku untuk usaha keripik ubi ini menurut saya sangat mudah didapati. 

Berkaca dari hasil ubi petani kampung saya saat ini, potensi hasil tani ubi jalar dirasakan sangat cukup untuk produksi keripik ubi skala sedang bahkan besar. 

# Pasar Lumayan Luas

Untuk pemasaran usaha keripik ubi ini fokus di daerah Bangka, melalui kerjasama dengan toko-toko kelontong, warung makan, kantin sekolah dan tempat oleh-oleh yang sudah ada.

Untuk pulau Bangka terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kota. Begitu luasnya potensi pasar untuk memasarkan usaha keripik uni ini nantinya.

# Oleh-Oleh Dari Pulau Bangka

Untuk menarik minat konsumen, keripik ubi dikemas dalam berbagai kemasan semenarik mungkin, tentunya dengan citarasa yang gurih dan nikmat. Harapannya keripik ubi ini bisa dijadikan salah satu oleh-oleh khas dari pulau Bangka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun