Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

“Nugel”! Tradisi Berkebun Orang Desa Payabenua

20 Agustus 2020   21:00 Diperbarui: 21 Agustus 2020   11:14 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Memintang (memasukkan benih padi ke lubang / Dokpri)

Pemeliharaan dimulai dari penyemprotan gulma dan hama hingga pemupukan. Selain itu menjaga dari serangan binatang sangat perlu dilakukan. Apalagi ladang masih dikeliling hutan, binatang seperti monyet, lutung, babi dan tikus sering merusak tanaman padi.

# Masa Panen

Masa panen padi adalah masa yang ditunggu-tunggu oleh petani. Setelah menunggu sekian waktu, dari mulai persiapan lahan hingga rutin melakukan perawatan, wajar saja petani berharap ladang padinya akan banyak menghasilkan padi.

Mau tahu berapa bulan lamanya masa panen padi ladang? Masa panen padi ladang biasanya kurang lebih selama 135 hari (4,5 bulan). 

Untuk hasil yang didapat tidak menentu. Dahulu untuk menghasilkan lebih dari satu ton padi (1.000 kg) bisa didapat dari lahan seluas satu hektar. Akan tetapi, sekarang sudah tidak bisa lagi. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil padi, seperti cuaca, pemupukan dan hama tanaman.

Biasanya, tradisi orang Desa Payabenua, jika menghasilkan beras sebanyak 100 kaleng (1 kaleng = 12 kg beras), maka dianggap sudah mencapai nisab. Dari 100 kaleng tersebut, sebanyak 10 kaleng beras wajib dizakatkan. 10 kaleng beras (120 kg) tersebut dibagikan kepada orang yang berhak menerima zakat.

Mempertahankan Tradisi Nugal

Dahulu, orang tua kita jarang membeli beras, mengapa? Karena orang tua dahulu tidak pernah berhenti nugal atau menanam padi. Hal inilah membuat ketersediaan bahan pokok berupa beras untuk keluarga menjadi terjamin. 

Dengan adanya stok beras di rumah, membuat pengeluaran rumah tangga lebih irit. Apalagi di tengah kondisi ekonomi sedang morat marit, ketersediaan stok beras di rumah sangat-sangat bermanfaat.

Menurut saya, tradisi nugal tetaplah dipertahankan. Selama masih ada lahan, selama itulah kegiatan nugal tetap bisa dipertahankan. Kemudian, untuk mendapatkan hasil padi yang berlimpah, petani kita perlu melakukan perawatan yang ekstra terhadap tanaman padi tersebut.

Memanfaatkan jasa penyuluh dari Dinas Pertanian setempat, merupakan salah satu solusi untuk mengetahui cara menanam dan merawat tanaman padi di era moderen ini. Dengan harapan, lahan seadanya hasil tetap melimpah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun