Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apa Tujuan Anda Berutang? Kenali Manfaat dan Resikonya!

18 Agustus 2020   22:24 Diperbarui: 18 Agustus 2020   23:35 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: ilustrasi uang / uangteman.com

# Membeli Tanah

Tanah adalah aset masa depan. Nilai tanah tidak pernah menurun atau mengalami penyusutan. Untuk anda yang meminjam uang kepada Bank dengan tujuan membeli tanah, menurut saya tidak akan rugi.

Pengalaman saya sendiri, pernah meminjam uang melalui Bank kurang lebih tujuh tahun yang lalu, untuk membeli sebidang tanah seluas satu hektar, dengan harga tiga puluh delapan juta rupiah. Jika dijual saat ini, nilai tanah tersebut bisa tembus di harga enam puluh juta rupiah.

Saat memutuskan meminjam uang untuk membeli tanah, pastikan tanah tersebut berada di lokasi yang strategis. Biasanya, lokasi tanah yang strategis akan meningkatkan nilai jual yang tinggi di masa akan datang.

# Membuka Usaha

Siapa yang tidak mau memiliki usaha? Hampir semua orang ingin memiliki usaha, baik di bidang barang maupun jasa. Namun, disaat akan membuka usaha sering terkendala biaya atau modal usaha.

Pengalaman saya sendiri pernah meminjam uang kepada Bank dengan tujuan untuk menambah modal usaha. Ketika meminjam uang untuk modal usaha, perlu dipertimbangkan secara matang. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari gagal usaha.

Pastikan dahulu usaha yang akan dijalani tersebut memiliki prospek tinggi tingkat keberhasilannya. Tentunya, sudah memperhitungkan sisi kelebihan dan kelemahannya. 

# Membeli Kendaraan

Tidak sedikit orang meminjam uang untuk keperluan membeli kendaraan, baik untuk kendaraan usaha maupun kendaraan pribadi keluarga. Biasanya pihak Bank memiliki plafon sendiri untuk pembiayaan kepemilikan kendaraan.

Pengalaman teman saya pernah meminjam uang kepada Bank untuk keperluan membeli kendaraan pribadi. Perlu dipertimbangkan dengan matang juga di saat anda membeli kendaraan menggunakan uang pinjaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun