Sekilas Perjalanan Menuju Objek Wisata Air Terjun C2 Bukit Pading Desa Lubuk Pabrik
Alhamdulillah. Berwisata menuju obyek wisata Air Terjun C2 Bukit Pading Desa Lubuk Pabrik Bangka Tengah Prov. Bangka Belitung, minggu 09/08/2020 memang butuh perjuangan. Bagaimana tidak, jarak tempuh dari rumah menuju lokasi wisata ditempuh kurang lebih 100 KM.Â
Kami berlima, istri tersayang, A’ Bintu, Abang Gaza dan Ade’ Ziyyan. Start dari rumah jam 10.30 WIB. Tiba di Kecamatan Koba pas Sholat Zuhur. Kami istirahat sejenak, sambilan membeli nasi bungkus dulu. Perjalanan dilanjutkan menuju Desa Lubuk lokasi objek wisata Air Terjun. Anak-anak makan nasi dalam perjalanan, kelihatannya anak-anak menikmati perjalanan ini.
Jam 14.00 WIB kami tiba di objek wisata Air Terjun C2 Bukit Pading Desa Lubuk Pabrik Bangka Tengah. Di luar dugaan, perkiraan kami tidak banyak wisatawan yang datang, ternyata mirip dengan pengunjung objek wisata yang ada di pulau Jawa, membludak! Parkir mobil saja susah.
Sebelum menuju lokasi air terjun, suhu tubuh kami diperiksa dahulu oleh petugas di posko penjagaan. Alhamdulillah kami semua lolos pemeriksaan. Tantangan berikutnya menaiki bukit.Â
Ya, untuk sampai di lokasi air terjun, harus jalan kaki menaiki bukit dengan jalan yang penuh lika liku. Sambil menggendong si bungsu Ziyyan, akhirnya sampai juga kami di pemandian air terjun, itu pun tidak sampai puncak, baru tingkat empat menurut orang-orang di sana. Sudahlah, tingkat empat pun butuh perjuangan, kurang lebih 20 menit baru sampai.
Abang Gaza dan A’Bintu langsung turun mandi di air terjun. Hampir tidak ada tempat mandi yang sepi. Semua sudah ditempati banyak orang. Super ramai sekali. Entah apa sebabnya banyak orang-orang mau mandi ke lokasi nan jauh ini? Mungkin salah satu sebabnya masyarakat sudah bosan tinggal di rumah terus selama pandemi ini.
Enjoy aja, yang penting dinikmatin. Anggap saja buat ngerefresh otak dan memanjakan anak serta yang terpenting anak-anak dan istri tersayang kelihatan bahagia, itu saja sudah lebih dari cukup.
Analisa Potensi Bisnis Di Objek Wisata Air Terjun Bukit Pading Desa Lubuk Pabrik Bangka Tengah
Setelah melihat kondisi objek wisata Air Terjun tersebut, terdapat beberapa potensi bisnis yang perlu dikembangkan, di antaranya:
# 1) Tiket Masuk dan Uang Parkir Kendaraan
Saat masuk ke objek wisata Air Terjun Bukit Pading, belum dipungut tiket masuk secara resmi, sama juga dengan iuran parkir kendaraan. Untuk masuk ke lokasi Air Terjun cuma disiapin kardus dan tertulis sumbangan sukarela saja.
Inilah potensi pendapatan untuk pebisnis objek wisata ini. Suatu saat harus ditetapkan besaran tiket masuk resmi masuk objek wisata dan karcis parkir kendaraan.
# 2) Rumah Makan
Melihat kondisi di lapangan, baru terlihat pedagang menjual makanan ringan seperti pop mie dan bakso, itupun baru satu dua pedagang, sedangkan rumah makan (warung nasi) belum kelihatan di lokasi objek wisata tersebut.
Bisnis usaha rumah makan (warung nasi) menjadi potensi bisnis di seputaran lokasi objek wisata. Apalagi, Â khusus penjual makanan ini disiapin tempat / warung yang tertata rapi dan nyaman untuk dikunjungi.
 # 3) SouvenirÂ
Untuk bisnis yang satu ini, penjualan souvenir masih jarang di lokasi objek wisata yang ada di Pulau Bangka. Sama halnya juga di lokasi objek wisata belum ada yang  menjajakan souvenir untuk oleh-oleh wisatawan.
Belajar dari objek wisata yang ada di luar Bangka, potensi bisnis souvenir untuk oleh-oleh antara lain: gantungan kunci khas Bangka, Kaos gambar Air Terjun C2, serta produk lainnya.
# 4) Jasa Fotografi
Sepengetahuan saya belun ada jasa fotografi di seputaran objek wisata Air Terjun Bukit Pading. Padahal, spot-spot foto yang ada di lokasi objek wisata sangat-sangat instagramable.
Bisnis jasa fotografi ini sangat berpotensi menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dengan catatan, sang fotografi harus menyiapkan perlengkapan cuci cetak foto langsung jadi di lokasi objek wisata.
***
Ramainya Objek Wisata Air Terjun C2 Bukit PadingÂ
Di balik ramainya pengunjung atau wisatawan ke objek wisata Air Terjun C2 pada minggu, 9 Agustus 2020, menunjukkan masyarakat Bangka butuh liburan untuk menyaksikan dan menikmati wisata alami seperti Air Terjun. Ditambah lagi, pulau Bangka sudah masuk zona hijau Covid-19, kesempatan untuk berlibur sudah terbuka, meskipun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kembali ke pemandian Air Terjun tadi. Setelah sekian waktu bermain dengan air. Jam 4 sore kami pun beranjak pulang. Tiba di tempat parkiran di bawah kaki bukit, kami mengisi perut dahulu dengan pop mie.
Sebelum menuju Sungailiat kami singgah di Pondok Pesantren yang ada di Desa Lubuk, numpang sholat ashar dulu dan melihat-lihat peternakan madu. Hampir maghrib kami beranjak pulang menuju Sungailiat. Setelah singgah untuk makan di Koba lagi, tepat pukul 21.30 kami sampai di rumah dengan selamat.Â
Sekian. (ZZ).
Foto-Foto Di Lokasi Air Terjun C2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H