Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Semarak Bisnis Menjelang Lebaran Idul Adha

29 Juli 2020   23:39 Diperbarui: 29 Juli 2020   23:39 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Bisnis Kue Lebaran (Getas) / Dokpri

# Lebaran Di Kabupaten Bangka

Sudah hampir 39 tahun umur saya. Sepanjang ingatan saya berlebaran di Bangka begitu semarak. Lebaran di Bangka bukan hanya lebaran Iedul fitri (lebaran puasa) dan lebaran Iedul Adha (lebaran haji / lebaran kurban) saja, tetapi terdapat lebaran yang lain juga.

Ada hari-hari perayaan agama yang lainnya juga, semaraknya hampir seperti lebaran Iedul Fitri dan Iedul Adha, di antaranya tahun baru Islam 1 Muharam, Maulid Nabi, buka puasa 6 dan hari ruah kubur. 

Semarak itu ditandai dengan setiap rumah masyarakat menyiapkan makanan lebaran beserta minuman di atas meja. Terdapat beraneka masakan dan kue lebaran di sediakan untuk tamu yang datang ke rumah, di antaranya: opor ayam, rendang, sop, sate, ketupat, lepat, kue tar, getas, serta kue lebaran lainnya.

Tidak ketinggalan juga jenis minuman yang dihidangkan, di antaranya: Sprite, Fanta, coca cola, teh, sirup, dan minuman lainnya. Hampir semua rumah-rumah yang ada di Desa-Desa Kabupaten Bangka menyediakan hidangan lebaran.

Wajar saja, masyarakat Bangka yang tinggal di luar Bangka akan merasa kangen ingin pulang ke Bangka bila di masa lebaran. Hal tersebut dikarenakan begitu semaraknya lebaran di Bangka.

Untuk menyiapkan hidangan lebaran tersebut, masyarakat biasanya sudah menyiapkan anggaran tersendiri untuk lebaran. Satu yang pasti, berlebaran di Bangka pasti menggerus isi kantong. Mungkin itulah yang membuat lebaran di Bangka begitu semarak.

Bisnis-Bisnis Menjelang Lebaran Iedul Adha di Bangka:

Sudah menjadi hal yang lumrah, jika menjelang lebaran Iedul Adha di Bangka, terdapat berbagai bisnis yang digeluti oleh pebisnis, di antaranya:

# 1) Bisnis Ayam dan Jasa Pencabut Bulu Ayam

Jenis ayam yang dijual saat menjelang lebaran, antara lain: ayam broiler, ayam kampung dan ayam merah. Sering kita temui dalam satu kampung terdapat beberapa orang menggeluti bisnis ayam ini.

Harga yang ditawarkan bergantung dari jenis ayamnya. Untuk ayam kampung taksiran harganya Rp. 70 ribu s.d. Rp. 80 ribu per kg. Harga ayam merah rata-rata taksiran harganya dijual Rp. 50 ribu sd Rp. 60 ribu per kg. Kemudian, harga ayam broiler lebih murah, taksiran harga Rp. 30 ribu sd Rp. 40 ribu per kg.

Selain menjual daging ayam, menjelang lebaran ini juga banyak ditemui jasa pencabut bulu ayam. Biasanya untuk satu ekor ayam dikenai jasa sebesar Rp. 5 ribu sd Rp. 10 ribu.

Bisnis jasa pencabut bulu ayam ini cukup menggiurkan. Biasanya dari pengalaman keluarga saya, untuk lebaran ayam yang dibeli paling tidak tiga ekor, dengan demikian untuk dibawa ke jasa pencabut bulu ayam juga sebanyak tiga ekor ayam.

# 2) Bisnis Hewan Kurban

Bisnis hewan kurban selalu ditunggu setiap lebaran Iedul Adha (lebaran haji) oleh para pebisnis hewan kurban. Pada masa inilah puncak transaksi hewan kurban, di antaranya sapi dan kambing banyak diserbu pembeli.

Satu bulan menjelang lebaran Iedul Adha sudah banyak pebisnis hewan kurban menawarkan hewannya, baik melalui media sosial, media cetak, maupun dijual langsung di pinggir jalan. 

Harga untuk hewan kurban bervariasi, tergantung dari jenis dan kategorinya. Untuk sapi, dari daftar harga salah satu pebisnis hewan kurban yang saya ketahui terdiri dari 6 kategori dari A sd F, dengan harga berkisar dari Rp.18,5 juta sd Rp.35 juta. Sedangkan untuk kambing terdiri dari kategori ekonomis, standar, besar dan jumbo, dengan harga berkisar Rp. 2,75 juta sd Rp. 5 juta.

Foto: Bisnis Hewan Kurban / Dokpri
Foto: Bisnis Hewan Kurban / Dokpri

# 3) Bisnis Kue Lebaran

Bisnis kue lebaran menjelang lebaran pasti menjamur, terutama di pasar. Musim lebaran memang musim yang paling ditunggu pebisnis kue lebaran.

Beraneka ragam kue lebaran ada di pasar, mau kue kering atau pun kue basah. Harganya pun bervariasi, dari harga yang murah, sedang dan mahal. Semua tersedia di lapak-lapak yang menjual kue lebaran.

Lebaran di Bangka, tidak berarti rasanya kalau tidak menyediakan kue getas (keretek) di atas meja. Biasanya, selain waktu lebaran, getas (keretek) tersedia di toko oleh-oleh. Harga getas pun bervariasi, tergantung merk, rasa dan berat. Getas dihargai dengan kisaran Rp.20 ribu sd Rp. 50 ribu per kg.

Foto: Bisnis Kue Lebaran (Getas) / Dokpri
Foto: Bisnis Kue Lebaran (Getas) / Dokpri

# 4) Bisnis Minuman

Menjelang lebaran, minuman dalam kemasan banyak tersedia di toko-toko kelontong. Minuman tersebut untuk dijual guna menghadapi lebaran. 

Hampir setiap rumah yang merayakan lebaran, pasti menyediakan minuman. Minuman tersebut di antaranya: sprite, fanta, coca cola, teh kotak, serta merk lainnya.

Harga minumannya pun bervariasi. Biasanya. Harga untuk 1 lusin minuman seperti sprite, Fanta dan coca cola di kisaran harga Rp. 85 ribu sd Rp. 110 ribu.

# 5) Bisnis Kelapa dan Jasa Parut Kelapa

Tidak sah rasanya lebaran kalau tidak ada kelapa. Hampir setiap rumah tangga membeli kelapa untuk memasak masakan bersantan. 

Menjelang lebaran, kelapa tua banyak dicari pembeli. Biasanya pembeli langsung minta diparut kelapanya. Untuk harga kelapa tua beserta jasa parutnya dihargai Rp. 6 ribu sd Rp. 8 ribu.

***

Semaraknya bisnis menjelang lebaran Iedul Adha ini menunjukkan adanya geliat perputaran ekonomi di tengah masyarakat. Selain itu, bisnis menjelang lebaran akan banyak mendapat keuntungan bagi pelaku bisnis.

Akhirnya saya tutup tulisan ini dengan ucapan “Selamat Hari Raya Iedul Adha bagi yang merayakannya”.

Sekian (ZZ)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun