Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Raja Ampat, Surga di Papua Barat

13 Juni 2020   16:15 Diperbarui: 13 Juni 2020   16:17 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Larangan di Tempat Wisata Pulau Pianemo, 24/03/2016 | Dok. pribadi

Foto: Tangga Kayu dari Kayu Ulin sebanyak 320 Anak Tangga | Dok. pribadi
Foto: Tangga Kayu dari Kayu Ulin sebanyak 320 Anak Tangga | Dok. pribadi

Foto: Pemandangan Laut & Gugusan Bukit Karst (Karang) di Pulau Pianemo Raja Ampat, 23/03/2016 | Dok. pribadi
Foto: Pemandangan Laut & Gugusan Bukit Karst (Karang) di Pulau Pianemo Raja Ampat, 23/03/2016 | Dok. pribadi

Singgah di Masjid 

Setelah menikmati indahnya pulau Pianemo, saya dan rombongan pun berkesempatan singgah di Masjid Hidayatullah Saonek Waigeo Selatan.

Foto: Masjid Hidayatullah Di Raja Ampat | Dok. pribadi
Foto: Masjid Hidayatullah Di Raja Ampat | Dok. pribadi

Kesan Perjalanan:

Kesan yang saya baca mengenai Papua selama di Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat Papua Barat adalah kebhinnekaan dan keunikan. Di kota Sorong, berbagai suku ada di sana, disinilah saya anggap bhinneka nya, namun walaupun banyak suku bangsa di sana, mereka saling menjaga hubungan dan kerukunan.

Saya pernah ngobrol dengan salah satu anak pemilik nasi padang di Kota Sorong, menurut keterangannya, bapak / ibu mereka sudah merantau ke Sorong semenjak 40 tahunan yang lalu. Begitu juga dengan salah satu pemilik usaha ikan bakar di kota Sorong, mereka berasal dari pulau Jawa.

Foto: Bisnis Ikan Bakar Di Kota Sorong, 22/03/2016 | Dok. pribadi
Foto: Bisnis Ikan Bakar Di Kota Sorong, 22/03/2016 | Dok. pribadi

Ada yang membuat saya kaget, menurut keterangan Abang Ojek pangkalan yang tidak jauh dari tempat saya menginap, ada orang Bangka sudah lama menetap di Kota Sorong. Heee

Unik? Ya seperti lirik lagu yang saya ketik ulang di bawah ini. Dulu sambil memegang lirik lagu “Tanah Papua”, kami nyanyi bersama-sama, begini liriknya.

“Tanah Papua”

Disini Pulauku
Yang Kupuja S’lalu
Tanah Papua Pulau Indah
Hutan dan Laut Mu
Yang Membisu S’lalu
Cendrawasih Burung Emas
Ref:
Gunung-Gunung, Lembah-Lembah
Yang Penuh Misteri
Kan Ku Puja S’lalu
Keindahan Alammu Yang Mempesona
Sungaimu Yang Deras Mengalirkan Emas
Syo... Ya Tuhan.. Trima... Kasih

Papua memang benar-benar unik, selain terkenal dengan burung cendrawasihnya, Papua juga menyimpan banyak keindahan alam yang mempesona, terdiri dari gunung-gunung, lembah-lembah, hutan yang lebat, dan lautan yang biru, begitu juga hasil galiannya, tanah Papua menyimpan banyak butiran emas yang tak pernah habis-habisnya. Barangkali tidak ada daerah lain di Indonesia yang bisa menyamai Papua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun