Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Anda Mau Kaya Tanpa Menabung? Cukup 1 Solusinya

7 Juni 2020   19:24 Diperbarui: 7 Juni 2020   19:24 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi Menabung/bisnis.com

Apakah anda termasuk orang yang tidak memiliki tabungan? Tabungan disini dimaksudkan tabungan berupa uang, apakah disimpan di Bank atau di bawah bantal. 

Tiap orang pasti punya tabungan, namun yang membedakannya hanya di jumlah nominalnya. Tidak jarang, ada di antara kita memiliki rekening tabungan hanya sekedar numpang lewat saja, tanpa meninggalkan saldo untuk buat tabungan.

Tidak masalah anda tidak punya tabungan berupa uang, yang penting anda memiliki simpanan lainnya. Wah, gimana caranya?

Cerita Seorang Nenek Tua Mewarisi Emas Segepok:

Terkadang kita tidak menyadari, orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap, tidak memiliki rumah besar, tidak memiliki mobil, tetapi memiliki segepok emas. Kok bisa? 

Dari cerita yang beredar, si Nenek dalam membeli emas  ternyata bukan langsung segepok. Emas itu sudah lama  disimpan si Nenek dari waktu muda dulu. Ketika masih muda dulu, si Nenek saat memiliki uang lebih, langsung membeli emas perhiasan, ada yang berupa gelang, kalung, anting-anting dan cincin. 

Tidak terasa, seiring waktu emas yang terkumpul lumayan banyak, sehingga kalau diuangkan nilainya bisa untuk membuat rumah atau membeli mobil baru.*

Pelajaran dari cerita si Nenek tadi;

Ada banyak kendala seseorang untuk tidak bisa menabung uang, salah satunya adalah uang tersimpan di rekening bank menggunakan kartu ATM. Adanya kartu ATM, membuat seseorang sulit untuk membatasi pengeluaran, terlebih keinginan seseorang untuk membeli suatu barang juga begitu besar dan tak terduga.

Cerita si Nenek tadi bisa dijadikan referensi untuk seseorang ingin memiliki masa depan cerah dengan memiliki emas yang banyak. Mulailah dari memiliki emas sedikit demi sedikit dan simpanlah di tempat yang aman. 

Emas yang bagaimana untuk disimpan? Untuk membeli emas yang akan disimpan, tidak harus membeli emas batangan, tetapi cukup membeli emas perhiasan. Lihat cerita si Nenek tadi, bukankah cukup emas perhiasan.

Foto: Ilustrasi Perhiasan Emas/ Tirto.id
Foto: Ilustrasi Perhiasan Emas/ Tirto.id
Harga emas perhiasan di toko emas sering fluktuatif atau naik turun. Walau begitu, anda tidak harus menunggu uang banyak untuk membeli emas tadi, karena anda cukup membeli emas yang harganya  terjangkau, misalnya dengan membeli anting-anting dan gelang. 

Dengan uang 500 ribu rupiah, anda sudah bisa membawa anting-anting emas dan gelang emas. Bayangkan kalau anting-anting emas dan gelang emas ada stoples di rumah anda, apalagi ditambah cincin emas dan kalung emas stoples lagi, berapa nilainya kalau diuangkan, pasti besarkan? heee

Bagaimana, tertarik gak nyimpen emas dari sekarang? Daripada membeli barang-barang yang unfadeh, mending ngumpulin anting-anting emas, gelang emas, kalung emas dan cincin emas. Sekian (ZZ)

*) berdasarkan kisah nyata, si Nenek tinggal di salah satu Desa di Bangka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun